[Satu Atap] Singgahlah sebentar dan kamu akan tahu bagaimana cara mencintai seseorang tanpa syarat.
Berkisah tentang empat orang mahasiswa biasa yang bermimpi untuk hidup sempurna dengan pasangannya.
-follow sebelum baca
-another version of Ajeng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demikianlah bagaimana pertemuan Vanya dan Harsa bisa terjadi. Berawal dari salah sangka kemudian berlanjut ke hubungan sebagai teman dekat. Untuk urusan perasaan, keduanya memilih mengikuti alur. Vanya nggak mau terlalu menggantungkan perasaanya ke Harsa, meskipun kedekatan diantaranya kemungkinan besar mengundang asmara. Vanya tak akan memaksa seandainya Harsa tidak membalas perasaanya. Dahulu, Vanya masih terlalu naif soal hubungan percintaan. Semua itu karena Vanya yang takut berharap lebih lalu kembali dikecewakan. Toh, waktu itu, Harsa kan memang sedang pacaran sama Keyzha. Belum tentu putus.
Jadi ya nggak ada salahnya menunggu waktu sebelum janur kuning melengkung kan? Dekat sama Harsa pun, Vanya memilih untuk lebih mengenal keluarganya lebih dulu.
Terutama sosok kembaran Harsa yang sifatnya sangat bertolak belakang.
Kino. Dia Kino Reksa Wardhana
Harsa merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Dua adiknya laki-laki, dan satunya perempuan. Keluarganya keturunan ningrat jawa yang sangat menjunjung tinggi tradisi. Kalau dilihat dari silsilahnya, Harsa memiliki keturunan darah tionghoa dari ibunya. Kakek buyut Harsa dulunya seorang pedagang tembakau di pelabuhan. Bisnis memang sudah menjadi bidang yang digeluti keluarga Harsa turun temurun, hingga berkat kegigihannya, beliau mampu mengembangkan bisnisnya sampai makmur sejahtera.
Papanya Harsa seorang pebisnis muda yang sukses dengan karirnya. Pernah suatu kali Harsa ditawari untuk kuliah di manajemen atau akuntansi, namun Harsa menolaknya dengan alasan ingin mengikuti mimpinya menjadi seorang musisi.
Hanya anak lelaki keduanya saja lah yang akhirnya berminat mengemban tugas sebagai penerus bisnis keluarga.
Ada satu lagi, anak laki-laki ketiga, namanya Harlan Budiutama atau yang lebih sering disapa sebagai Haru. Bisa saja Haru yang menggantikannya. Akan tetapi anak itu masih mengenyam pendidikan SMA. Masih terlalu dini untuk belajar tentang bisnis.
Lalu Embun? Tidak mungkin! Gadis kecil itu akan tetap selamanya menjadi tuan putri tercinta di keluarganya Harsa.
Mungkin bisnis memang bukan hal yang mudah, sehingga mengharuskan Kino untuk belajar dengan giat. Mungkin itu sebabnya kenapa Kino nggak akan bisa nyaman kalau diajak ngobrol santai. Bawaanya selalu serius dan tegas. Bahkan, Vanya aja pernah loh diketusin setiap kali diajakin Harsa pergi bareng. Seakan-akan cowok itu memang sangat sulit untuk disentuh.
Cuma ada satu orang yang berani menjinakkan sosok Kino Reksa Wardhana, dan orang itu nggak lain adalah Jennie.
Mereka pacaran selama dua tahun lamanya dan selama itu nggak ada yang benar-benar tahu mereka adalah sepasang kekasih. Kino bukanlah cowok yang bisa menunjukkan interest-nya, jadi mau cuma pegangan tangan sampai rangkul-rangkulan pun, nggak akan ada yang sadar. Meskipun Jennie juga punya ketertarikan pada perempuan, namun Kino masih bisa menerimanya.
