Caramel yang melihat hal itu langsung duduk didepan Leura yang sedang bermain handpone sambil menatapnya intens.
Merasa diperhatikan sadari tadi Leura mendongokkan kepalanya dan menatap balik caramel
"kenapa?" tanya Leura sambil mengangkat alis sebelah
"engak cumak heran aja lo berangkat pagi, biyasanya juga telat sampai di omelin sama mr. andre" jawab caramel.
"gue lagi males dengerin ceramahnya" jawab Leura lempeng.
"hem bener juga sih,gue aja yang lihat lo diomelin bosen apalagi lo yang diceramahi" jawab caramel sambil menganggukkan kepalanya.
Sekedar informasi Caramel itu adalah sahabat Leura sekaligus sepupu Kevin jadi tidak heran jika mereka bertiga terlihat akrab.
Tak berselang lama terdengar suara bel berbunyi pertanda pelajaran akan segera dimulai dan disusul dengan kedatangan mr. Andre.
🕊🕊🕊
Istirahat
Kring kring
Jam istirahat berbunyi guru pun meninggalkan kelas.
"kantin yuk" ajak kevin pada caramel dan Leura.
"Hemm" sahut Leura sambil berjalan keluar menuju pintu disusul kevin.
"Bentar" ucap Caramel sambil mencatat materi yang ada di depan.
"Ya" sahut keduanya yang masih menunggu di depan pintu.
"Cepet ealah keburu rame entar" sahut kevin yang mulai bosan menunggu caramel yang masih mencatat materi yang ada di depan.
"Iya bentar udah mau selesai ini" sahut caramel sedikit kesal pada kevin
"Yaudah ayo kalo gitu" sahut kevin.
"Udah di bilangin tunggu bentar juga gak sabar amat" ucap carame yang sedang merapikan alat tulisnya sambil menahan kekesalan terhadap kevin.
"Ya lagian lo dari tadi bentar mulu" jawab kevin sewot.
"Ya kan masih ngerjain lo gak liat apa tadi" jawab caraml galak.
" Ya lihat lah kan gue punya mata"
"Yaudah sih santai aja kalo ngomong gak usah pake otot segala" ucap karamel kesal.
"Ya lagian kan lo duluan yang sewot"
"Lah kok jadi salah gue lagi sih" jawab caramel ngegas
"Ya kan emang salah lo" ucap kevin dengan santainya
"Orang lo yang salah kok" ucap caramel tidak mau di salahkan
"lo" ucap kevin
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"jadi nggak?" tanya Leura dengan ketus. Karena jika menunggu mereka selesai berdebat yang ada nanti malah meraka tidak jadi pergi kekantin. pasalnya jika mereka sudah berdebat tidak akan selesai jika tidak ada yang memisahkan.
YOU ARE READING
IM ACANDRA
Teen FictionAcandra Leura smith Yang hidupnya dipenuhi dengan kepalsuan, kesedihan, kekecewaan, keegoisan, amarah, dendam hingga membuatnya menjadi pribadi yang dingin dan tak tersentuh. Diusianya yang belia dia dipaksa mahami situasi orangtuanya, tapi tanpa m...
part 1
Start from the beginning
