Kembali

20 8 19
                                    

Semua orang ingin bahagia, bahkan jika harus menderita terus-menerus karena takdir, kamu bisa menciptakan kebahagiaanmu sendiri dengan cara yang sederhana.

~*~

Yejin tampak memeluk mesra dan begitu manja pada ibunya akhir-akhir ini. Ntah kenapa hanya mendiami ibunya yang bahkan tidak sampai sehari membuatnya begitu merindukannya. Sekaligus membuatnya cukup merasa bersalah.

Hubungan keduanya telah membaik sejak dua hari yang lalu setelah dia tersadar dari pingsannya.

Hari itu, Yejin memutuskan untuk meminta izin pulang karena dirasa sudah tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Selain kepalanya yang terasa begitu pusing karena perutnya yang kosong, kepalanya juga benar-benar kacau karena masalah dengan ibunya.

Ia bisa memastikan percuma saja untuk tetap berada di sekolah dengan keadaan seperti itu. Ditambah lagi urusannya dengan Rona yang membuat kepalanya seolah ingin pecah saat itu juga. Jadi, alangkah lebih baik bagi Yejin untuk pulang dan beristirahat di rumah.

Ternyata masih ada orang-orang baik di dunia ini, batinnya, saat guru les dance-nya menawarkan untuk mengantar Yejin pulang. Lee Daniel-Seonsengnim menawarkan untuk mengantar Yejin pulang menggunakan mobil pribadinya.

Meski Daniel laki-laki, dia adalah orang yang berbakat dalam bidang ini. Selain pengetahuannya tentang dunia dance sangat luas, Daniel juga sangat mahir melakukan tarian-tarian dengan gerakan indah mengikuti postur tubuhnya yang juga tak kalah indahnya.

Sejujurnya umur Daniel terbilang masih muda, tahun ini ia baru menginjak usia 25 tahun. Ia juga bukan pelatih tetap di AHS, melainkan pelatih yang disewa per-latihan karena ia sendiri merupakan pendiri Zero AM Dance.

Zero AM Dance adalah studio tempat perkumpulan orang-orang yang pandai menari dan juga memfasilitasi mereka yang ingin belajar menari dengan serius. Karenanya, ia tak bisa menetap di AHS sebagai pelatih tetap. 

Daniel mengenal Yejin dengan baik, ia bahkan bisa melihat potensi yang ada dalam diri Yejin. Sewaktu pengambilan nilai dance secara keseluruhan, Yejin masuk ke dalam lima besar. 

Karena itu, Daniel beberapa kali menaruh perhatian pada Yejin dengan sering menanyakan kabarnya meski tidak secara langsung. Ia bahkan menjadi lebih perhatian dengan keadaan Yejin setelah mengetahui berita mengenai ayahnya. Namun, karena dia tidak begitu sering berada di AHS, Daniel tidak pernah tahu tentang tindak bullying yang selama ini Yejin alami.

Saat ini adalah kesempatan bagi Daniel untuk menolong Yejin. Meski baginya sederhana, tapi Yejin sangat berterima kasih karena hal itu.

Begitu sampai di depan rumahnya, Seri tampak terburu-buru keluar menghampiri putrinya yang baru saja turun dari mobil. Kebetulan pintu rumah mereka terbuka karena Seri yang sedang membersihkan rumahnya. Atensinya teralihkan begitu melihat mobil sedan berwarna biru yang tampak asing berhenti di depan rumahnya. Saat diperhatikan, yang turun dari mobil itu justru putrinya.

“Kamu kenapa sayang?” sapa Seri yang langsung menangkupkan kedua tangannya pada dagu putrinya.

Ia heran sekaligus khawatir melihat wajah putrinya sangat lusuh dan pucat pasi.

“Dan, siapa dia?” lanjutnya sambil mengalihkan tatapannya pada Daniel.

“Oh, saya Daniel bu. Guru dance-nya Yejin..” jawab Daniel memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangannya.

“Maaf bu sudah lancang mengantar putri ibu. Saya khawatir membiarkan Yejin pulang sendiri karena kondisinya sedang tidak baik,” sambungnya.

Seri dengan segera membalas uluran tangan tersebut,

BINASA (REVISI)Where stories live. Discover now