Anna berdiri di atas panggung, konsernya kali ini seperti yang ia katakan, konser kembalinya sekaligus pensiunnya. Setelah pensiunnya gadis itu akan membantu Al di toko roti. Lagu yang dimainkan Anna beragam, tetapi dibuka dengan lagu yang mempertemukannya dengan Aksa, dan ditutup dengan melodi pertemuannya dengan Al. Konser itu berlangsung ramai dan meriah karena penggemar Anna yang banyak, konser kali ini juga disiarkan di saluran televisi lokal, bahkan ada wartawan koran yang juga meliput.
Setelah konser selesai, Anna tidak langsung turun dari panggung. Ada hal yang harus ia katakan. “Selamat malam semuanya. Pertama aku akan menjelaskan tentang kejadian pingsan saat konser tempo lalu. Saat itu aku pingsan bukan karena tidak merasa sehat, tapi karena mengalami trauma mental memainkan biola, sekarang ini trauma itu sudah menghilang, aku bersyukur, “ jelas Anna tenang, dan dibalas riuh oleh penonton. “Kalian pasti sudah tahu kalau konserku ini adalah konser kembaliku setelah sekian lama tidak muncul sekaligus konser terakhirku. Tapi, kalian masih bisa mendengar melodi biolaku di Toko Roti Al. Setelah pensiun, aku akan membantunya di sana, aku bisa sesekali bermain biola untuk menghibur pembeli di sana,” lanjutnya nampak gembira.
Al berdiri dari duduk VIP-nya sambil tersenyum. “Anna, maukah kamu menjadi kekasihku?”
Anna tersipu sambil mengangguk. Al segera menghampiri gadis itu ke panggung, ia mengalungkan kalung dengan bandul biola, lalu ia menunjukkan kalung yang dipakainya, kalung itu berbandul bow. Al mengecup kening Anna.
“Aku mencintaimu.”
YOU ARE READING
Promise to Anna
FanfictionKisah cinta tiga dunia. Anna, pebiola indie yang tak sengaja terlibat skema pembunuhan berencana dengan motif balas dendam. Alvaro yang mencintai Anna dan melakukan segala usaha yang terbaik untuk melindungi wanita itu. Aksa arwah gentayangan yang m...