part 14

91 18 0
                                    

"Eomma... appa ...hiks... " Kini Yn sedang berada dimakam kedua orangtuanya dirinya tersimpuh diantara makam keduannya. Yn ingin mengeluarkan isi hatinnya hanya tempat ini sekarang yang bisa ia kunjungi

"Eomma kenapa nasibku seperti ini, tidak bisakah tuhan sedikit memberi aku kebehagiaan... Hikss... " Kepala yn disandarkan diatas gundukan tanah sedangkan tangan satunya memegang ukiran nama ayahnya yang berada diampingnya " Appa.. "Suara lirih Yn dengan airmata yang mengalir pelann tetapi pasti tanpa sadar yn ketiduran diatas makam ibunya

"Eomma " Yn memandang wanita paruh baya didepannya yang tersenyum simpul dan mengulurkan tangan supaya buah hatinya memeluknya. Dan senang hati Yn berlari kecil dan memeluk eommanya. "Aku merindukanmu eomma " Sambung Yn  .uluran tangan ibunya mengelus surai lembut  rambut yn

"Lihatlah" Yn melepaskan pelukannya dan berbalik badan, menemukan appanya yang berjalan mendekatinnya

"Appa" Yn berlari memeluk appanya erat "Aku juga merindukanmu" Yn mendongakkan kepalanya " Sungguhhhh" lanjutnya

"Apa kau rindu " Tuan Min melepaskan pelukannya dengan Ny min yang mendekatinya

"Sungguh, kau tau aku tak punya teman hidup sekarang. Tetapi aku punya eonnie dan oppa baru walaupun mereka bukan sedarah denganku tetapi mereka menyayangiku seperti adiknya sendiri " Yn tersenyum

"Itu sudah sebuah anugrah untukmu " Ny min

"Maksud eomma" Tanya Yn

"Mereka adalah ganti orangtuamu, mereka akan menyayangimu dengan penuh " Tuan min

"Memang, tetapi aku akan lebih senang jika bersama kalian " Yn mengeluarkan airmatanya

"Kami sudah bahagia disini  , kau tidak boleh menyesali atas kepergian orangtuamu " Ny min

"Aku tak bisa " Yn menunduk dan badannya yang bergetar

"Percayalah kami akan melindungimu dari sini " Ny min mengeluk pundak anaknya

"Terimakasih" Yn memeluk kedua ortunya

"Apa kau sudah menemukan pasangan hidup" Tuan min tersenyum melihat perubahan wajah anaknya

"Tidak aku tak punya. Aku tau tanpa aku menceritakan semuannya appa dan eomma pasti sudah tau " Yn

"Percayalah tuhan tidak salah memilihkan pasangan setiap insannya" Ny min

"Aku percaya " Yn

"Pulanglah ini sudah sore, apa kau tak takut jika pulang larut malam " Ny min

"Aku akan menginap"Yn

"Besok kau harus bekerja Yn kau tidak boleh telat lagi" Ny min

"Eooma kenapa mengingatkanku tebtang pekerjaan " Yn dengan muka lesunnya

"Jika kqu tak bekerja siapa yang akan menafkahimu" Yn sempat berfikir dan bener juga jika ia tidak membanting tulang untuk dirinya siapa yang akan menghidupinya

"Aku akan selalu merindukan kalian " Yn

.

"Ny bangun " Seseorang mengoyangkan tubuh Yn

"Nyonya bangun ini dipemakaman " Lanjutnya

"Nyonyaa.. Bangun.. Ini sudah sore " Merasa tergangu yn membukakan matannya dan menemukan seorang pria dengan pakaian berwarna hitam

"Ehhh" Sedikit masih bingung dan menetralkan dengan area disekitarnya setelah beberapa detik akhirnya Yn sadar bahwa dirinya masih disamping makam kedua orangtuannya dan tadi saat bertemu eomma dan appanya hanyalah mimpi. Yn mengusap wajahnya kasar dan bangkit membungkukkan badan " Maaf saya tadi ketiduran dan terimakasih telah membangunkan saya " Yn mengangkat badannya

Back To The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang