part 13

96 20 0
                                    

Disaat Yn sudah masuk dalam ruangan CEO Dirinya tidak disuguhkan dengan seseorang lalu Yn membuka suara siapa tau sedang dalam ruangan lain

"Anyeonng haseyo" Yn mengendap-endap ,masih saja tidak ada jawaban bukankah tadi ada yang menjawab batin Yn.

"Bukankah wawancaranya akan diadakan pagi tadi lalu kenapa kau datang disaat hari sudah siang, apa kau memang tidak niat bekerja" Mendengar seorang dibelakang Yn berbicara dan sadar dirinya sedang dimarahi Yn menunduk dan berbalik badan

Betapa terkejutnya taehyung yang melihat wanita didepannya. Tunggu bukankah jimin bilang bahwa Yn tidak jadi melamar kerja? Ouhh apakah jimin membohonginya

"Maafkan saya tuan " Yn masih setia menunduk karena takut, dia pikir boss barunya sangat galak seperti yang dibilang lelaki tadi

"Yn"Satu kata keluar dari mulut taehyung, mendengar namanya dipanggil yn mengangkat kepalanya bersama dengan mata taehyung yang juga menatapnya, kini hati Yn sudah tidak karuan ,terkejut mungkin itu yang Yn dan taehyung samasama rasakan sekarang

Mata Yn memanas siap mengeluarkan cairan bening tetapi ia tahan , Yn menjatuhkan amplop cokelat yang ia pegang, tangannya gemetar dan juga keringat yang tadinya sudah menghilang kini muncul lagi dengan keberanian Yn membuka suara

"Kau, apakah baik-baik saja " Yn mencoba biasa saja agar terlihat bahwa dirinya sudah melupakan taehyung tapi nyatannya tidak setiap ingin tidur dirinya selalu memandang foto saat mereka bersama . Tidak ada jawaban dari taehyung dan kini jarak antara keduannya kurang 1 meter. Untuk mengalihkan kontak mata Yn mengambil amplopnya dan berjalan mundur karena taehyung semakin mendekati dirinya

Taehyung mencekram bahu yn " Maaf mungkin aku salah kantor" Yn melepaskan cengkraman taehyung dan berjalan kearah pintu

"Tunggu" Taehyung berlari kecil mendekati Yn. Tanpa aba-aba taehyung memeluk Yn sangat erah Yn sama sekali tidak membalas pelukan itu dirinya sudah sangat menahan air mata dan akhirnya liquit bening itu lolos dari pelupuk mata Yn karena mendengar taehyung terisak dan meeasa bahwa bahunya sudah basah. Dengan cepat Yn menghapus airmatanya dan melepaskan pelukan taehyung walaupun itu lumayan susah

"Hik... Hik... Kenapa kau meninggalkanku" Taehyung berlindung diceruk leher Yn

"Maaf lepaskan " Kini Yn mencoba untuk tegar, ia sadar bahwa lelaki inii sudah punya istri yang seharusnya dirinyalah yang menjadi istrinya hanya karena keegoisan seorang ibu yang memisahkan anaknya dengan gadisnya

"Kau tau aku cukup frustasi mencarimu dan sekarang kau datang tanpa kuundang sungguh ini sebuah anugrah baik bagiku" Taehyung melepaskan pelukannya dan memegang bahu Yn matanya tidak lepas dari ada wajah gadis didepannya

"Kau mencariku " Yn tersenyum kecut

"Sungguh dan maaf aku telah mengingkari janjiku, aku sering datang keclub untuk menenangkan diri " Kembali lagi taehyung menunduk dan mengeluarkan airmata

"Berhentilah keclub kasian istrimu dia pasti menunggumu setiap malam" Yn melepaskan tabgan taehyung

"Istri"Taehyung mengangkat kepalanya "Bukankah aku pernah janji padamu aku akan menikahimu dan tidak akan menikahi wanita lain" Sambungnya yang kini terukir senyuman diwajah taehyung

Ntah apa yang sekarang Yn rasakan senang ataukah sedih, untuk apa ia senang toh sekarang taehyung sudah tidak jadi kekasihnya lagi

"  Maaf itu bukan urusanku, aku harus segera pergi karena sudah terlambat " Yn sekarang benar2 berjalan kearah pintu

"Kau tidak salah kantor lihatlah alamatnya " Taehyung mengambil alih amplop yang dipegang Yn dan dibukannya

"Aku menerimamu untuk menjadi sekertarisku "Taehyung

Back To The PastWhere stories live. Discover now