part 8

101 20 0
                                    

"Huhh terlihat murahan sekali diriku.. " Marah jenie pada jimin diruangannyan, bagaimana tidak dirinya memperlihatkan pahanya dan belahan payudarannya didepan orang yg baru saja ia kenal hanya untuk membantu temannya

"Tidakpapa "Dengan entengnya jimin bicara sambil membuka berkas2

"Kau enak mendapatkan uang tambahan dari Ny kim, sedangkan aku, tidak mendapatkan uang darimu" Jenie

"Baiklah jika kau ingin membatalkan kontrak denganku, aku akan bilang pada jaehyun untuk menjauhimu" Ancam jimin

"Kau ini kalau bukan karena cintaku aku tidak sudi melakukan pekerjaan menjijikan ini " Jeni menutupi belahan dadanya menggunakan mantel

"Baguslah, kau jangan sampai membocorkan rencana kita" Jimin

"Aku bisa saja mencarikan wanita itu dengan cepat jika kau mau" Tawar jenie

"Jinjja " Jimin terkejut dan bangkit dari kursi

"Jangan remehkan aku, itu sangatlah mudah " Jennie mendudukkan bokongnya disofa depannya

"Mengapa tidak bilang dari kemarin" Terlihat raut wajah emosi jimin

"Kau tidak minta padaku dasar bodoh" Jennie

"Lakukan secepatnya" Jimin

"Maaf tuan park jimin ini tidaklah gratis " Jennie memperlihatkan smirknya

"Kau ingin bayaran" Tanya jimin

"Tentu saja " jennie

"Baiklah pilih saja minta bayaran tetapi jaehyun menjauhi mu atau..... " Jimin mengantungkat kalimatnya

"Licik sekali dirimu" Jennie

"Kita sama-dama untung disini" Jimin

"Aku akan membantumu tetapi kau mempertemukan jaehyun denganku besok malam" Jennie

"Baiklah" Jimin mengulurkan tangannya sebagai tanda sepakat

"Kau kirim saja identitas gadis itu beserta fotonya padaku nanti malam aku akan melacaknya" Jennie keluar dari ruangan jimin, dirinya lupa bahwa masih menggunakan mantel untuk menutupi belahannya

Tepat saat jennie menutup pintu dirinya dipertemukan dengan taehyung yang berjalan melewati dirinya, hingga ia mendapatkan lontaran yang tidak baik dari taehyung

"Jaga penampilanmu, ini adalah kantor bukan club" Taehyung melihat tubuh jennie dari kaki hingga kepala

"Bukankah ini sangat mengoda"Ujar jennie  tetapi  tidak dengan hatinya yang ingin sekali dirinya mencaci pria didepannya

"Bodoh sekali jimin mencari sekertaris sepertimu " Taehyung pergi meninggalkan jennie yang termenung
Kini kesabarannya sudah habis dicaci orang hanya untuk mendapatkan cinta dari jaehyun  ,ia pikir kenapa tidak melakukannnya sendiri toh dirinya dulu pernah ditembak oleh jaehyun tetapi ditolak, berarti tidaklah sulit untuk mendapatkannya lagi

Jennie kembali memasuki ruangan jimin dengan membanting pintuu yang membuat jimin telonjak kaget

"Sopanlah sedikit" Jimin berdiri

"Kau.... Sudah merendahkanku.. Apakah aku akan berlaku sopan? " Jennie sudah kehabksan kesabaran

"Apa maksudmu" Jimin mendekati jennie

"Batalkan perjanjian kita kau tak usah membantuku begitu juga sebaliknya"  Jimin membulatkan matanya

"Tidak" Jimin

"Bukankah itu sangat bagus" Jennie

"Aku bisa melakukannya sendiri tanpa bantuanmu, kau hanya rekan bisnisnya tidak lebih" Sambungnya

"Baiklah aku akan mencabut kau sebagai sekertaris disini tetapi ingat tetap cari gadis itu" Jimin

"Baiklah. Ingat itu tidak gratis" Jennie kembali keluar dari ruangan jimin

"Hais.... Bisa hancur kalau begini" Jimin sedikit bingung dengan pikirannya nanti takutnya Ny kim memarahinya




.




"Bagaimana apa setelah ini masih ada pertemuan" Sehun menanyakan itu pada Yn diruangannya

"Sudah tidak ada, kalau begitu saya permisi" Yn membungkukkan badannya dan keluar dari ruangan sehun

Mereka menyepakati Yn boleh saja bersikap formal jika dikantor awalnya sehun menolak tetapi karena merasa diperhatikan banyak karyawam Yn memutuskan untuk membuat kesepakatan

"Tinggal 1 jam lagi bisa pulang fighting... " Yn menyemangati diri sendiri, tiba-tiba sehun masuk keruangan Yn dengan wajah  yang berbeda

"Ada yang bisa saya bantu "

"Begini jadi sekertarisku yg dulu sudah pulang dari pengobatannya dan dia hanya akan meminta 2 bulan lagi untuk cuti yang artinya kau hanya akan bekerja sekitar 2 bulan "

Yn sempat berfikir tetapi ia sadar dirinya hanya sebagai ganti sekertaris sementara

"Baiklah tidak papa "

"Maafkan aku yn-ahh karena itu sudahh tanda tangan kontrak"

"Sudah tidak papa bukan masalah besar, sekarang aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu" Mengerti arah tujuan pembicaraan itu sehun keluar dari ruangannya

Yn berfikir bahwa dirinya sudah memutuskan untuk kembali keseoul 2 bulan lagi untuk mencari pekerjaan yang baru




.




"Ini " Jennie menyodorkan sebuah kertas pada jimin
Mereka berdua bertemu dicafe untuk melanjutkan pembicaraan dikantor dan juga jennie sudah mendapatkan informasi tentang gadis yang dicari jimin

"Baiklah sebentar " Membuka lembaran itu dan membacanya setiap kalimat sambil menganggukan  kepalanya

"Jadi, aku menunggu bayaranku " Jennie

"Cihh... Aku sudah mentransfernya" Jennie mengambil hpnya dan mengecek apakah uangnya sudah masuk apa belum dan ternyata sudah

"Jadi dia bekerja di perusahaan oh sehun " jennie hanya mengangkat bahunnya

"Lanjutkan sendiri aku akan pulang" Jennie meninggalkan jimin sendiri

"Baiklah tunggu aku nona cantik, dan setelah ini aku akan mendapatkan 1 cabang dari perusahaan kim" Jimin keluar dari cafe dan menjalankan mobilnya





.




"Lelah sekali"  Setelah pulang dari kantor Yn merebahkan dirinya dikasur setelah mandi, Yn mencari lowongan pekerjaan diseoul sebelum dirinya keluar dari perusahaan sehun, supaya nanti ttidak menganggur

"Lowongan sudah ditutup" Yn memejamkan matanya dn menaruh hpnya diatas meja  ,dan melelapkan dirinya dialam mimpi


.



"Dimana jennie " Taehyung mencari-cari karena akan ada proyek baru, jimin datang dari arah pintu menuju kemeja taehyung

"Sudah kupecat dia "

"Mengapa"

"Bukankah kau tidak mau mencari sekertaris seperti dia"

"Lalu siapa yang akan membantuku"

"Untuk 2 bulan kedepan aku, dan setelahnya tenanglah aku sudah mencari yang jauh lebih baik "

"Baiklah, aku akan pulang, apakah kau lembur"

"Tidak "

Mereka berjalan beiringan keluar dan masuk kemobil masing-masing menuju rumah mereka

Sepulangnya taehyung dari kantor dirinya disambut oleh ibunya yang menunggu disofa depan

"Mandilah setelah ini makan malam"

"Baiklah"

Taehyung meninnggalkan ibunya sendiri dan menaiki tangga menuju kamarnya dan membersihkan tubuhnya setelahnya dirinya turun dan makan malam setelah makan malam taehyung menuju keruang kerjannya untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai

Back To The PastWhere stories live. Discover now