02. MATA JOVAN KAYAK CILOK

450 309 147
                                    

Aku saranin setel lagu versi kalian di part ini yang buat kalian nyaman bacanya ya, Girl!🍭

Aku saranin setel lagu versi kalian di part ini yang buat kalian nyaman bacanya ya, Girl!🍭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❝Gausah ada yang disembunyiin. Selagi angkatan gue bisa bantu masalah angkatan lo. Jangan jadiin masalah angkatan lo masalah sendiri, seolah-olah lupa kita itu saudara.❞ - Raga

Lemparan mata saling beradu bagi para siswa kelas 10 dan kelas 11 di dalam warung Bi Ijah di tengah perkumpulan siswa SMA Aritmatika pagi itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lemparan mata saling beradu bagi para siswa kelas 10 dan kelas 11 di dalam warung Bi Ijah di tengah perkumpulan siswa SMA Aritmatika pagi itu. Mata mereka saling memberikan isyarat dan kegelisahan akan para abang kelasnya yang memberikan pelototan mata, kini mereka terkepung dalam amarah mereka. Rasa nya sangat mencekam sekali, hampir tidak bisa bernapas dengan bebas.

Alih-alih gembira akan bunyi bel yang terdengar samar dari tepat itu. Justru senyuman mereka pudar saat senior nya itu tidak mempersilahkannya pergi ke kelas yang digadang-gadang oleh mereka bahwa hari ini para guru akan mengadakan rapat hingga siang nanti. Sudah lama obrolan para remaja itu tak kunjung selesai. Padahal, bel masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Tak ada celah untuk kabur dari sana.

"Bangsat!" batin mereka merutuki nasibnya. Mengapa harus sekarang jam pelajaran kosong disaat seperti ini.

Gebrakan meja menggema, membuat jantung sedikit terguncah kasar. "Jangan gob**k apa?" Raga meletakkan genggaman tangannya di meja. "Jangan ngerasa mandiri bebas semau lo pada!" sentak Raga, kedua mata nya yang tajam melihat adik-adik angkatnya yang tersentak kaget.

"Kampret jantung gua!" gumam kecil Galang mengelus dadanya. Meratapi nasibnya hari ini.

"Alay banget anjir kalo masalah balap doang itu," ucap Nevan.

Permasalahan ini ternyata bermula dari balap liar yang dilakukan antara SMA 12 dengan SMA Aritmatika yang membawa pulang kemenangan pada minggu lalu yang membuat SMA 12 tak terima akan kemenangan SMA Aritmatika yang mereka curigai bahwa siswa Aritmatika melakukan kecurangan.

"Sampe kata-kataan tawuran gitu lo bilang alay bambang??" cemooh Izza melayangkan bantal yang ada di tangan nya tepat di wajah Nevan.

"Bangke banget lagiii. Ada temen gua disana Cok!" cecar Putra.

A Line of Exes: Satya Mahevandra Where stories live. Discover now