Seven

3 0 0
                                    

"ada beberapa hal yang mungkin tidak seharusnya perlu kita tau"

I hope your enjoy guys

Selamat menikmati 🌈

;;;;

"Dera" panggil seseorang dari belakang membuat Rain terdiam seketika. Ia tahu siapa yang memanggilnya sekarang dan ini sudah sejak lama Rain tidak mendengarnya.

Untuk pertama kalinya setelah 2 tahun kejadian itu Rain mendengar panggilan itu. Namun Rain melanjutkan perjalanannya menuju parkiran sekolah ia harus segera pulang untuk membeli bahan-bahan kue yang dititipkan kakaknya itu.

"Zhafira Raina" panggil orang itu lagi membuat Rain berhenti dan menoleh kearah suara itu. Panggilan itu hanya diketahui oleh orang-orang terdekat Rain.

"Kenapa" jawab Rain dengan malas.

"Lo suka sama Ketos" tanyanya.

Rain sedikit terkejut dengan pertanyaannya sejak kapan orang didepannya ini ikut campur dengan urusan Rain.

"Gue tanya Rain" ucapnya lagi.

"Bukan urusan Lo" jawab Rain dingin lalu ia membalikan badan dan melanjutkan langkahnya sungguh ia sudah tidak punya banyak waktu lagi.

"Jangan suka ke dia Rain" ucapnya lirih namun masih bisa didengar oleh Rain.

Rain menggunakan helmnya lalu bersiap-siap untuk menghidupkan motornya dan menaikinya. Rain mengandarai motornya keluar gerbang sekolah lalu berjalan ke toko bahan kue yang biasa ia kunjungi.

"Mau kemana" tanya seseorang disebelahnya namun Rain abaikan karena ia tidak peduli dengan sekitarnya bisa saja orang sebelahnya tidak sedang bicara dengannya. Lagipula jika orang itu mengenal Rain maka ia akan menyebut namanya.

Lampu merah sudah berubah menjadi hijau Rain siap-siap untuk menjalankan motornya lagi. Namun ia merasa diikuti oleh seseorang dibelakangnya ia melihat kaca spionnya yang memantulkan jalanan arah belakang memang ada banyak motor dibelakangnya.

"Bodoh sekali Rain ini kan jalan raya otomatis banyak motor lah" batin Rain yang merutuki dirinya sendiri.

Rain tetap menjalankan motornya dengan kecepatan normal tanpa mempedulikan sekitarnya hingga tiba-tiba ada yang mencoba untuk mendekatinya menyamakan kecepatan motornya membuat Rain otomatis mempercepat kecepatannya agar tak sama. Namun tetap saja orang itu akan mengikut dan mencoba menyamakan kecepatannya hingga berada di samping Rain.

"Lo tuh takut banget ya dibegal" ucap orang itu sedikit berteriak ia membuka helmnya menoleh secara bergantian ke arah Rain dan jalan didepannya. Rain pun melakukan hal sama ia melihat kearah orang itu ternyata itu cowok tadi yang ada di rooftop sekolah.

Rain tidak meresponnya ia hanya melihat lalu kembali menatap ke depan fokus pada jalanan. Sampai akhirnya Rain tiba di toko bahan kue yang ia maksut, Rain menyapa pemilik toko itu dan pada karyawannya yang memang sudah akrab dengannya. Ia sangat sering kesini bahkan toko ini sebagai langganan keluarganya jadi beberapa memang mengenalnya.

"Lo sama cowok kesini" tanya Salsa salah satu karyawan yang memang cukup dekat dengan Rain karena jarak umur mereka yang tidak jauh dan mereka akhirnya memutuskan berteman dekat.

"Ha? Ngga gue sendiri kok" ucap Rain masih dengan memilih bahan kue yang ia beli lalu memasukkan ke dalam keranjang yang ia bawa.

"Lah trus itu siapa yang dateng bareng Lo" tanya Salsa sambil menata beberapa bahan untuk dipajang.

It's OK Rain | Park Chanyeol ️ [On Going] Where stories live. Discover now