It's OK Rain | Park Chanyeol ️ [On Going]

Four

"Hidup ini bukan tentang menang atau kalah tapi tentang bertahan atau menyerah"

-----

Terima kasih sudah melanjutkan membaca😊

Jangan lupa Apresiasinya ya😚

°°°

"Al, serius lo ga liat buku catatan gue" tanya Rain yang kebingungan Ia mengelilingi seisi kamar untuk mencari buku itu bahkan ia menghampiri semua cela yang ada barangkali buku catatan Rain jatuh tapi tetap saja hampir 1 jam Ia mencari dan tidak menemukan apapun.

"serius Rain gue bahkan ga liat sama sekali" jawab Alfi sambil membantu Rain mencari bukunya.

"sumpah Al gue inget kemarin gue taruh sini" ucap Rain hampir frustasi. Buku itu sangat berharga bagi Rain dan tim untuk saat ini karena isi buku itu banyak sekali trik dan kisi-kisi jawaban. Namun ada catatan penting dari sekedar trik dan jawaban, ini tentang menggambarkan seseorang yang didefinisikan Rain dengan begitu baik.

"coba lo inget-inget lagi waktu lo ketemu sama Om Revan lo bawa buku itu apa ngga" tanya Alfi.

Rain mencoba mengingat dan Ia sangat ingat bahwa ia meninggalkan bukunya di meja.

"gue tinggalin disini Al, gue waktu nemuin Ayah ga bawa apa-apa" jawab Rain.

"coba tanya Riski mungkin dia tau" usul Alfi yang langsung diangguki oleh Rain dan menghampiri Riski yang ada di taman.

Sepertinya Riski sedang belajar dengan keras bisa dilihat ia terus-terusan membaca buku materi sesekali ia menghapalnya.

"Riski..." Panggil Rain.

Riski menghentikan kegiatannya lalu menoleh ke arah dua kakak kelasnya itu yang berjalan dengan wajah khawatir ralat sepertinya hanya Rain yang khawatir.

"kenapa kak" tanya Riski.

"kamu liat buku catatanku ngga yang kemarin sempet aku tunjukin ke kamu waktu di pelatihan" ucap Rain.

Riski terdiam ia mencoba mengingat bagaimana detail buku itu dan kapan terakhir kali ia melihatnya.

"kayaknya kemarin aku lihat ada di meja kamar kakak waktu aku mau minjem tapi gajadi soalnya gaada pemiliknya setelah itu aku taruh lagi di meja kak" jawab Riski setelah mengingatnya.

"beneran kamu taruh di mejaku lagi" ucap Rain memastikan.

"iya beneran aku taruh meja emang kenapa sih kak" tanya Riski penasaran melihat raut wajah Rain kelasnya khawatir.

"bukunya hilang" jawab Rain pelan.

"serius kak" ucap Riski sedikit berteriak karena terkejut.

Rain hanya mengangguk dengan wajah yang pasrah.

"tapi aku punya salinan dari buku itu kak udah aku salin semua" ucap Riski meyakinkan.

"bukan itu masalahnya" ucap Alfi setelah ia terdiam cukup lama.

"trus apa" tanya Riski.