18

6.4K 276 42
                                    

CEKLEK

"kalian berdua ngapain disini pagi pagi?" Pak Johnny memasuku ruangan rs dan kaget melihat sosok Jisung dan chenle didalam

"oh pak, ini chenle gak sengaja jatoh dari tangga tadi pagi. Tuh liat wajahnya ampe biru biru gitu" bohong Jisung

"astaga? Chenle kau tidak apa apa" tanya Johnny khawatir yang perlahan mendekat ke arah mereka berdua

"gapapa kok pa cuman-

"ya ampun! Yang benar saja jatoh sampai begini?" kaget Johnny saat melihat keadaan chenle yang terlihat seperti abis berantem

"iya pa saya gak sengaja keinjek tali sepatu saya. Alhasil jadi gini deh, mujur ada Jisung waktu itu" bohong Chenle lagi

Johnny memalingkan kepala menatap Jisung si kekasih gelapnya yang ada disamping kemudian tersenyum ke arahnya. Jisung hanya membalasnya dengan senyuman tipis

"pak, kita izin gak masuk kelas ya?" ujar Jisung kemudian menatap mata Johnny dalam dalam seolah memohon

"kalau chenle ya bisa. Tapi kamu baby- Jisung maksudku. Kamu ngapain izin?" tanya Johnny. Ups hampir aja

"mau jagain dia lah, saya kan petugas rs" jawabnya santai. Johnny mengecilkan matanya menatap Jisung penuh curiga. Setau Johnny Jisung sangat jarang melibatkan diri dengan aktiviti rs

"kalian pacaran ya?" tanya Johnny, dengan pantas dijawab tidak oleh chenle. Takut ya chen

"IYA" jawab Jisung lantang kemudian menyengir ke arah Johnny. Gila lu ya sung cari mati sama bapak maung

"ohh gitu, yasudah ayo jisung ikut saya ke ruangan saya. Ambil surat izinnya disana" ujarnya. Jisung hanya menyengir kemudian mendekat kearah chenle

CUP

"sebentar ya sayang aku kesana dulu" berani sekali anda Jung Jisung, nanti dipukul nanges

"i-iya" jawab chenle gagap






BRAK

"apa maksud kamu begitu?" Johnny sangat kecewa pada Jisung saat ini

"kenapa? Kan kita gak pacaran? Aku cuman pemuas nafsu kamu doang kan? Terus kenapa marah marah?" tanya Jisung sarkas

"apasih baby? Yang bilang kamu cuman pemuas nafsuku siapa? Aku cinta loh sama kamu" ujarnya kemudian merangkul pinggang ramping Jisung supaya mendekat kearahnya

"sadar dong pak JOHNNY SUH, bapak udah 35 tahun. Saya masih 15 gak mungkin kita pacaran. Lagian...."

"lagian apa!" bentak Johnny. Masih pagi udah emosi saja kau pak johnny

"lagian penis mu sudah membosankan! Aku sudah tak ingin jadi submissive. Aku sudah menjadi dominan sekarang. Mengerti?" jawab Jisung

"penisku membosankan? Jadi kau setiap minggu datang kesini dan menggodaku seperti seorang jalang itu ngapain?"

"memuaskan nafsuku lah" jawbnya santai. Sungguh Jung Jisung tak ada takut takutnya membuat amarah si maung memuncak

"baiklah. Kau pemuas nafsuku bukan? Sekarang puaskan aku!"

"dasar orang tua aneh, kau budek atau bodoh? Aku sudah bilang kan aku bukan sub-

PLAKK

"akh" Jisung meringis saat wajahnya ditampar keras oleh Johnny. Dagunya kemudian ditahan dan

PLAKKK

satu tamparan kembali mendarat ke wajah Jisung. Pertama kali Johnny mengangkat tangannya dan mengasari Jisung

Red Heaven🔞 | Jichen ✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora