otto

14.3K 421 97
                                    

Jaehyun terjaga kerana bunyi bising dari luar rumah. Sepertinya tetangga sedang berantem tapi dia bukanlah orang yang kepo dengan perdebatan orang lain.

"astaga sudah sore Jisung belum makan" dia langsung turun dengan hanya memakai boxer hitam dan memasakkan makanan untuk segera disantap oleh dia dan anaknya

"ichung bangun sayang. Makan dulu" panggil Jaehyun. Jisung yang masih full naked itu bangun dengan wajah yang berantakan.

"ternyata sudah sadar toh" ucap Jaehyun yang kemudian mengecup pipi gembul itu dan memakaikan Jisung bajunya yang oversive untuk menutup area selangkangan anaknya

Tidak lupa menyuruh Jisung untuk mengenakan celana dalam. "bisa jalan?" tanya Jaehyun. Jisung hanya menggeleng dan merentangkan tangan meminta digendong

Jaehyun menggendong anaknya dan turun ke ruang makan untuk menyantap makanan. Perut mereka masih kosong dari tadi pagi. Kalau Jaehyun mah tidak apa apa tapi yang dirisaukan itu Jisung

"nih makan sayang" sembari menghidangkan nasi goreng kesukaan Jisung dimana dia akan meletakkan dua udang goreng di atas nasi itu dan tidak lupa sambalnya.

"makaci sayang" ucap Jisung. Jaehyun kaget dipanggil sayang oleh sang anak

"belajar dari mana?" tanha jaehyun lalu duduk di samping anaknya

"dari mami" sahut anak itu. Kedua beranak itu terkekeh bercanda di meja makan

Tok Tok Tok

"ichung makan dulu daddy mau buka pintu" ujar Jaehyun. Jisung terus terus bercanda

"iya sayanggg" sahutnya sedikit bercanda dan kemudian terkekeh senang melihat raut wajah Jaehyun seolah menahan tawa

Jaehyun membuka pintu dan ternyata yang datang ke rumah nya itu (ini karakter paling dibenci sumpah) adalah Naeun, salah satu pekerja di kantornya

"oh mau apa anda kesini" tanya Jaehyun yang tiba tiba menjadi formal. Oh jangan bimbang teman teman, sebelum keluar jaehyun sudah memakai kaos hitam dan celana selutut

"saya mau minta bantuan sama pekerjaan saya pak. Saya kurang mengerti" sahut wanita pendek yang ada di sebalik pintu.

"yasudah masuk dan duduk disitu. Saya ke atas ingin mengambil laptop" sahutnya dengan wajah datar. Sungguh hati jaehyun hanya setia pada Jisung dan Taeyong

"iya pak" ujar wanita itu

Dia kemudiannya masuk dan langsung fokus dengan wajah masam seseorang yang menatapnya dari kejauhan, siapa lagi kalau bukan Jisung

Jadi Jisung itu dari dulu sangat tidak suka daddynya didekati orang lain selain ibunya. Bahkan jisung pernah memarahi neneknya yang waktu itu tidak sengaja dia lihat memeluk Jaehyun sebelum berangkat ke Australia.

Naeun duduk di atas sofa mahal itu. Jisung langsung menghentakkan garfunya ke atas meja saat Naeun mula menyentuh gambar ibunya yang ada di atas meja kecil disamoing sofa itu

"Kenapa sayang?" Jaehyun yang mendengar bunyi hentakan di meja mengalihkan fokus ke anaknya

"dia megang foto mama dad!" bisiknya. "cuma lihat doang mungkin" ujarnya. Jaehyun ingin melangkah menuju ke arah ruang tamu namun Jisung menarik jarinya.

"ada apa cinta daddy?" tanya jaehyun. " mau ikut" sahut anak itu yang langsung Jaehyun setujui. Dia menggendong anaknya menuju ke ruang keluarga

"maaf lambat. Jadi apa yang anda mahu bicarakan?" tanya Jaehyun yang kembali dengan wajah datarnya

"em itu pak soal penambahan idea untuk projek kita. Saya sebenarnya kurang setuju sama ideanya Doyoung" ujarnya

Jaehyun mengetik laptopnya mencuba mencari solusi dengan masalah cewek dihadapannya. "bagi saya idea ini tidak terlalu buruk" sahut Jaehyun setelah beberapa detik mengetik

Naeun berdiri dan berjalan kesamping Jaehyun melihat skrin laptop yang dipenuhi tulisan itu. "tapi pak, coba bapak fikir-"

"tangannya gak udah disitu juga kali!" marah Jisung saat Naeun meletakkan tanganya di paha Jaehyun. Jisung menatap sinis wanita sinting itu dengan menggengam tangannya erat

Naeun memindahkan tangannya cepat dan kembali fokus ke pembicaraan dan akhirnya pembicaraan ditamatkan dengan Jaehyun yang menolak idea dari Naeun untuk projek mereka

"yasudah kalau begitu pak. Saya ikut bapak saja" ujarnya pelan.

"apa anda mahu saya buatkan kopi?" tanya Jaehyun. Sumpah Jisung risih sekali dengan kedatangan Naeun dirumah mereka.

Naeun mengangguk petanda setuju. "kamu tunggu disini ya sayang. Daddy mau kedapur dulu" ucap Jaehyun lembut kemudian mengecup dahi anaknya dan berjalan menuju dapur.

Naeun terpesona dengan keromantisan Jaehyun pada anaknya. Mulutnya mulai bertanya "siapa tu yang difoto? pada jisung

"bunda gua" jawab Jisung galak. Widih belum apa apa Naeun sudah tidak direstui.

"bunda kamu co-cowok?" tanya naeun gagap

"bodo amat cowo. Yang penting sayang, lagian kalau diliat cantikan bunda gua dari lu yang cewek asli" sahutnya. Sumpah jika author disitu, author sudah ngakak separuh mati

"dingin banget sih sama bakal bunda baru" gumam Naeun pelan namun langsung di cibir oleh Jisung

"bunda baru? Halu terosss. Daddy sukanya sama sejenis, bukan lawan jenis ngerti ga lu?" mereka saling adu mulut di ruang yang terlihat damai di mata Jaehyun

"bisa saja saya rebut hati daddy kamu" jawab dia lagi membuat Jisung yang panas langsung melemparkan bantal itu kewajah Naeun saat Jaehyun sedang tidak melihat

Naeun kesal dan melempar semula bantak itu ke arah lawan. "berani lu lempar yang punya rumah" marah Jisung. Jisung kemudian mengangkat jari tengahnya dan menujukan itu pada Naeun.

Dia belajar dari siapa? Gak tau.

Naeun serasa kaget digituin sama anak kecil. Jisung tersenyum puas melihat wajah kesal Naeun. Sedetiknya Jaehyun kembali membawa secangkir kopi di tangannya

"daddy cium" minta anak itu manja. Daddynya hanya terkekeh dan mengecup pipi anaknya berkali kali. Disebalik itu ada senyum sinis anak 12 tahun yang terukir

"pak ini istri bapak ya?" tanya Naeun yang pura pura bodoh

"iya itu istri tercinta saya." sahut Jaehyun

"dia dimana pak?" tanya Naeun. Jisung langsung menjeling wanita banyak tanya itu

"sudah tidak ada. Sudah pergi setahun lalu" sahut Jaehyun yang fokus mengusap usap pipi anaknya

"bapak gak kepikiran buat cari ibu baru untuk anaknya? Kasian masih kecil, pasti butuh seorang ibu" alesann teross males gua

Jaehyun menggeleng. "Anak saya tidak suka saya dekat sana mana mana cewek maka dari itu saya juga tidak mau dekat sama siapa pun. Lagian anak saya hanya menerima satu ibu dan tidak lebih" sahut jaehyun










"pak-saya suka sama bapak"
















Ih males. Dah 2 part doang yang bakal ada Naeun yang lain ga mau. TBC

Red Heaven🔞 | Jichen ✔️Where stories live. Discover now