Bahagia

48 1 1
                                    

Tak lama kemudian, ibu guru pun masuk, dan pelajaran pun dimulai. Dua jam berlalu Bel pun berbunyi lagi, menandakan jamnya sudah selesai . Waktunya untuk pulang.
Dila pun bergegas mengambil buku-bukunya yang masi tergeletak di atas meja dan menyimpannya ke dalam tasnya .

Setelah itu Fauzan selaku ketua kelas memimpin doa agar semuanya selamat sampai tujuan. Selesai ber doa ibu guru pun pergi melangkah keluar meninggalkan kami di kelas dan kami pun juga pergi meninggalkan kelas tersebut.
Sampainya Dila di parkiran Dila melihat Anugrah sudah berada di depan gerbang . Dilapun langsung mengambil motornya dan naik menuju ke Anugrah yang sedang berdiri menunggu nya di depan gerbang sekolah.
Tanpa basa basi Dila pun menawarkan Anugrah untuk pulang bersama karena kebetulan rumahnya satu arah, dan rumah Anugrah juga tidak jauh dari sekolah . Anugrah pun meng iyakan, lalu naiklah anugrah ke bagian depan dan Dila pun di belakang sebagai penumpang .

Saat dalam perjalanan pulang, Anugrah pun diam tanpa berkata apa-apa dan Dila pun juga diam. Tiba-tiba Anugrah berhenti !!

"Kenapa berhenti ? " Ucap Dila ke Anugrah

"Udah sampai, rumahku di bagian sini, pas di belakang rumah yang cat warna abu-abu"
Ucap anugrah ke Dila

" Oh iya kiraiin ada apa, maaf ya hehehe"
Ucap Dila sembari tersenyum

"Iya, kalau begitu terimakasih ya atas tumpangannya" ucap Anugrah

"Iya, sama-sama, aku deluan ya" ucap Dila sambil melambaikan tangannya dan tersenyum

" Iya, kamu hati-hati ya" ucap anugrah sambil memegang bahu Dila dan tersenyum

Dila pun langsung mengambil posisi di depan dan mengucapkan salam kepada Anugrah

" Assalamualaikum, aku deluan ya ... " ucap Dila sambil tersenyum-senyum

" Waalaikumsalam, iya kamu hati-hati ya di jalan ... " ucap Anugrah

Dan Dila pun langsung pergi meninggalkan Anugrah yang sedang berdiri tegak layaknya TNI sambil tersenyum-senyum melihat Dila yang sudah pergi. Dila pun melihatnya di kaca spion sambil tersenyum.

Dila pun sampai di rumah dengan selamat. Dila merasa bahagia saat Anugrah memboncengnya dan memegang bahunya.

" Kenapa Masi ada yang gak suka sama Anugrah, padahal dia pria baik, sopan, meskipun agak pemalu dan pendiam ... " Ucap dalam hati Dila sambil membuka sepatu dan kaos kakinya dan meletakkan nya di rak yang ada di sudut pintu dapur.

Setelah meletakan sepatunya, Dila pun pergi kekamarnya dan menggantug tas nya di sebelah lemari yang tak jauh dari pintu kamar.
Setelah itu Dila mulai Melepas seragam sekolahnya dan pergi ke dapur untuk minum. Setelah itu Dila lanjut ke kamarnya buat istirahat.
Saat Dila ingin membaringkan badannya ke tempat tidur, ada suara Hanphone berbunyi. Ternyata suaranya berasal dari dalam tasnya. Dila pun bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju Tempat di mana tasnya di gantungnya tadi.
S

aat Dila ingin mengambil Hanphone nya tiba-tiba ada suara yang berteriak menyebut namanya

" Dila .. Dilaaaaa ... "

Ternyata itu teriakan dari ibunya Dila yang sedang ada di luar. Dila pun pergi ke arah pintu dapur dan ternyata pintu dapur nya terkunci karena ibunya Dila tadi ada di luar.
Dila pun tidak sengaja mengunci pintu nya dari dalam.

Cinta Di Masa SMAWhere stories live. Discover now