Annoying Husband

04. Ngeselin Banget

27/08/2021

PART - 04. Ngeselin Banget

HAPPY READING 🍒

🎶Govinda - Hal Hebat

Karena lapar dan ingin makan di luar. Marsya berinisiatif untuk makan ayam bakar. Lumayan jauh dari sini. Karena sehabis keluar komplek harus ke jalan besar, tepat di persimpangan jalan.

"Bentar doang ah. Jadi nggak papa deh. Pengen banget gue nih."

Lama berpikir akhirnya Marsya bangun dan turun dari kasur. Lalu berjalan ke lemari untuk mengganti pakaiannya dengan yang panjang, serta merapikan rambut juga.

Setelah semua siap. Marsya mengambil dompetnya, dan mengeceknya.

"Sisa lima puluh ribu lagi. Cukup nggak ya?"

Sepertinya tidak ya, karena pengen jajan lain. Uang bulannya sudah habis karena baru beli album, padahal ini baru dua Minggu. Karena memang selain beli album keperluan lain juga banyak.

"Kayaknya nggak sih. Tapi kalau minta di marahin nggak ya?"

Biasa jika ingin membeli album Marsya harus menyisihkan uangnya dulu. Tapi karena tiba-tiba sekali, dan mendadak jadi ya terpaksa deh.

"Udah ah, minta aja. Bilang aja udah habis buat bayar sumbangan."

Selesai berpikir Marsya mengambil tas kecil untuk membawa ponsel dan juga dompetnya. Lalu berjalan keluar menuju kamar orangtuanya.

Sampai di bawah, ternyata sepi. Cuman terdengar suara cekikikan dari kamar orangtuanya.

"Buset ngapain dah di kamar."

"Ngapain non?"

"Lah, Bi?"

Bukannya pembantu di rumah tak menginap ya? Kok tumben ini, malah ada sih?

"Cari apa non? Mau makan?"

"Eh, enggak. Mau ke Papa. Adakan ya, di kamar?"

"Ada non, baru aja masuk."

"Udah makan malam Bi?"

"Udah sepuluh menit tadi baru selesai."

Karena memang tadi Marsya bilang jika tak ingin makan malam walau masih banyak sisa makanan kemarin.

"Oh gitu, tadi bilang mau tidur kah Bi?"

"Nggak sih, cuman bilangnya mau istirahat jangan di ganggu kalau semisal ada yang cari."

"Dasar orang tua," gumam Marsya dan berjalan ke kamar orangtuanya.

Sampai disana Marsya mengetuk pintu berkali-kali. Tapi tak di buka, padahal ada suara loh di dalam. Mau di buka juga nggak berani karena memang tidak di perbolehkan jika tidak di perbolehkan.

"Ih, ngapain sih. Ada suara tapi nggak di jawab."

Sekali lagi juga tetap sama. Ingin membuka pintu namun sudah keburu terbuka.