Chapter 29 ( Undangan pernikahan )

1.8K 112 6
                                    

¤ Satu jam sebelum kedatangan Sehun dan Jaehyun Asli

Sosok lelaki yang kini baru saja keluar dari kamar mandi dengan membawa sosok tubuh gadis yang didekapnya erat hanya bisa tersenyum senang.

Gadis itu kelelahan sampai ia pingsan karena ulahnya. Jaehyun alias Jang Ki Yong akhirnya bisa teriak bebas karena bisa memiliki Jaeyon dengan seutuhnya.

Ia dengan pelan meletakan tubuh Jaeyon yang masih telanjang bulat. Tentu saja Jaehyun pun sama. Setelah meletakan tubuh sang gadis, Jaehyun segera memakai pakaiannya sembari menghubungi seseorang.

"Bawa barang-barangku secepatnya. Dan 'Jalankan rencananya'." Titah Jaehyun kepada sosok seberang telepon.

Lalu beralih kenada terputus, setelah ia sudah memakai pakaiannya. Jaehyun segera mengambil beberapa pakaian milik Jaeyon yang tersimpan rapih dilemari kamarnya. Lalu memakaikan pakaian itu dengan pelan.

Tidak butuh waktu yang lama, setelah memakaikan pakaian Jaeyon. Ia beralih kearah kamar yang kini banyak barang yang berserakan karena ulahnya tadi malam.

Ia bergegas membereskan semua itu sebelum 'Sehun menuduhnya asal'.

Sebelum melakukan morning seks tadi pagi, Jaehyun mendapat telepon dari sang sekretaris bahwa Sehun dan beberapa orang bawahannya mencari keberadaan Jaehyun, dan bahkan kabar itu terdengar baru tadi pagi. Jika saja Jaehyun tidak menerima telepon mungkin Sehun bisa memperkoginya bermain dengan Jaeyon.

Dan kemungkinan reputasinya akan hancur.

Setelah ia membereskan semua barang-barang yang berserakan itu, ia melirik kearah jam yang kini sudah menunjukan pukul sepuluh pagi.

Berarti sebentar lagi, Sehun dan beberapa anak bawahannya akan datang.

Sebelum ia meninggalkan apartemen yang dihuni Jaeyon, ia berjalan kearah gadis itu dan mengecupnya pelan.

Sebelum ia benar-benar pergi untuk pulang kembali kekorea.

Ia menjalankan mobilnya membelah jalanan london, butuh setengah jam lamanya ia tiba di bandara internasional london.

Waktu yang cukup untuk melarikan diri (?)

Setelah tiba disana, ia segera keluar dari mobil yang disewanya.

"Kau sudah sebar undangannya?" Tanya Jaehyun pada seorang pria yang mengantarnya tadi.

"Semuanya sudah siap. Anda bisa pulang dengan tenang Pak Jaehyun." Balasnya, membuat Jaehyun tersenyum miring. Lalu meninggalkan pria itu untuk masuk kedalam bandara.

Disisi lain, setelah Sehun dan juga Jaehyun yang asli tiba diapartemen. Mereka tercengang karena melihat Jaeyon yang masih meringkuk diatas kasur dengan tentunya keadaan kamar yang begitu rapih.

"Syukurlah, Jang Kiyong belum menemukan Jaeyon." Suara lega itu keluar dari mulut Sehun yang langsung terduduk disofa disana.

Sehun membiarkan Haruto untuk mewakilinya diacara kematian sang istri. Pergi bersama Jaehyun asli untuk memastikan jika Jaeyon dalam keadaan baik-baik saja.

Namun, ada rasa ganjal didalam hati Jaehyun yang asli.

Ia segera berjalan kearah kamar mandi dan membukanya dengan tergesa-gesa.

Sehun yang melihat itu hanya menautkan alisnya kebingungan.

"Jaeyon sudah baik-baik saja." Ujar Sehun.

Namun, alangkah kagetnya ketika mata Jaehyun yang asli menemukan kamar mandi yang masih belum kering dan juga, mungkin Jang Ki Yong lupa jika ia tadi sempat membrantakan kamar mandi karena bermain panas bersama Jaeyon.

"Enggak sehun, Jang Ki Yong sudah menemukan adikku." Ujarnya, lalu melirik kearah Sehun yang tercengang kaget mendengar itu.

"Enggak mungkin." Sehun menggeleng lemah mendengar pernyataan sahabatnya itu.

Lalu matanya melirik kearah sekitar, dan kini apa yang ditakutinya akhirnya terjadi.

Diatas nakas samping Jaeyon terlihat ada selembar undangan yang tergeletak rapih dengan pita merah dan seutas surat (?)

Segera Sehun memungut itu dan membaca isi suratnya.

"Apa kalian pikir saya bodoh? Saya tahu semuanya."

To Be Continued

Fyuuuh, gimana gengs? Like sama komentarnya doong, oh ya, sesuai janji part 32 akan ada yang spesial.

Ingat, ini bisa diakhiri Sad Ending dan Happy Ending. Jangan kecewaaa yaa😉

Double JungWhere stories live. Discover now