"Mau gue gendong" elang sangat dingin

Dengan cepat nadia langsung menggelengkan kepalanya

"E-enggak ayo" Nadia berjalan mendahului elang

Elang hanya terkekeh pelan lalu segera menyusul nadia

Saat di dalam apartement elangg
Elang langsung menutup pintunya begitu kuat,Nadia sangat kaget dan langsung menutup matanya
tubuhnya sedikit gemetar

"K-kok ditutup?kamu kenapa bawa aku kesini?kamu mau macem-macemin aku ya"

Dengan bibir yang masih bergetar hebat,nadia berani bertanya seperti itu membuat elangg malah menghampirinya dan kini tengah berdiri tepat di hadapan nya
jaraknya mungkin hanya beberapa jengkal saja

"Buat apa?gue juga lagi gak nafsu" jawabnya singkat yang berhasil membuat bulukuduk nadia berdiri

"Kalo lagi nafsuu kamuu gituu?" tanya nadia yang seketika langsung memundurkan tubuhnya kebelakang

"Iya,lo mau" elangg menatapnya dengan serius

Ingin rasanya ia tertawa melihat nadia yang kini tengah merasakan ketakutan yang luar biasa,wajahnya sangat merahhh padam membuat nadia semakin menarik di mata elang

"Dasar psikopat gila" teriaknya lalu segera berbalik ingin pergi dari apartement elang

"Lo buka pintu itu gue patahin tangan dan kaki lo detik ini juga"

Seketika nadia pun langsung melepas tangannya yang sudah memegang knop pintu apartement elangg

Nadia berbalik lalu menatap elangg yang sudah menatapnya datar

"Jahat banget sihh buruan kamu bawa aku kesini untuk apa?katanya mau ngehukum aku" nadia sudah sangat kesal dengan laki-laki di hadapannya ini

"Ikut gue" elang berjalan menuju ke belakang

Nadia mengikuti nya saja dengan wajah yang masih kesal
Coba aja kamu itu semutt udah aku injek kalii dari tadi!umpatnya

                          ¤¤¤

Seketika mata nadia pun terpukau karna melihat beberapa senjata keras yang sudah tertata rapi di depannya,mulai dari pisau,kapak,tongkat berduri bahkan pistol dan juga pelurunya
Nadia menelan salivanya kasar
kini keringat telah membasahi keningnya saat elang mengambil pisau lalu menuju ketempat nya berdiri
Kan bener dia mau bunuh aku!!nino tolong mbakk!!!

"Stopp,kamu berhenti disana maafin aku ya el,aku janji gak akan melakukan kesalahan lagi,aku bakalan nurutinn apa yang kamu bilangg,aku gak akan bentak-bentak kamu lagi,aku juga gak akan ngelawan ucapan kamu,maafin aku ell,aku minta maaf" teriak nadia yang sudah menutup matanya rapat

Elang yang sedari tadi hanya diam pun seketika langsung tertawa puas melihat nadia yang menurutnya sangat lucu
ada-ada saja!
Nadia pun memberanikan diri untuk membuka matanya
kenapa dia malah ketawa emang ada yang lucu?gumamnya

"Lo kira gue mau bunuh lo?" ucap elang yang kini sudah berada di depannya

Nadia menghembuskan nafasnya lega

"Itu pisau ditangan kamu untuk apa?" Tanya nadia yang kini mengarah ke pisau yang berada di tangan elang

"Ni" elang langsung memberikan pisau tersebut kepada nadia

Nadia sangat bingung
Untuk apa laki-laki ini memberikannya pisau?

"Lo asah" ucap nya lalu segera duduk di sofa yang berada di sampingnya

Nadia mengerjapkan matanya berkali-kali
Asah?sebanyak ini?bisa-bisa tangannya langsung patah karna harus mengasah pisau sebanyak ituu,hitung-hitung mungkin ada 10 buah pisau yang harus diasah
dasar gak punya hati!!

"Sebanyak ini?kamu gila ya,aku gak bisa kalo harus sebanyak ini,tangan aku gak kuatt" teriak nadia tak terima

"Bodo amat,mau tangan lo sakit,keseleo bahkan patah sekalipun gue gak peduli,gue tau nya tu pisau udah terasah semua"

Ingin rasanya nadia tusuk laki-laki didepannya ini dengan pisau di tangannya,Dengan sangat kesal nadia mengambil batu asahan yang ada disamping lemari lalu mulai mengasahnya

                          ¤¤¤

Setelah beberapa jam nadia mengasah pisau-pisau milik elang
akhirnya tugas nya sudah selesai
nadia langsung berdiri lalu menghampiri elang yang kini sudah tertidur pulas

"Aku lagi kesusahan ehh dia nya malah enak-enakan tidur,nyebelin"

Nadia sedikit kagum saat memandangi wajah elang yang sangat tampan kala dia lagi tertidur pulas seperti ini

"Kenapa beda banget ya?elang kalo lagi tidur gini wajahnya kayak tenang gitu adem,ganteng,gak serem lagi" seketika senyumannya pun langsung mengembang

"Sebelum dia bangun aku pergi aja deh Emm...tapi kayaknya dia kedinginan" gumamnya lalu segera mencari selimut untuk menutupi tubuh elang

Dengan lembut nadia langsung menyelimuti tubuh elang sampai ke lehernya,Dengan berani nadia mengusap rambut elang pelan

"Tidurnya yang nyenyak ya,semoga kamu mimpi buruk hehehe" ledeknya lalu segera pergi meninggalkan apartement elang

Next part

EL {COMPLETE✔}Where stories live. Discover now