08 | LELANG

33.1K 3.7K 66
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW DAN KOMENTAR 🌻

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

"Sa, bantuin gue.."

Bicara Rani pada Sasa dengan nada ketakutannya karena ia mendengar pembicaraan Fero yang akan melelang tubuhnya malam ini di kelab Devil untuk menambah uangnya yang akan digunakan berjudi lagi di kasino Devil.

"Gue nggak bisa bantu lo kali ini Ran, gue ada di luar kota anjing!! Lo kenapa sih masih bertahan aja sama tu iblis. Gedeg gue lama-lama sama dia." Marah Sasa pada Rani di seberang telponnya.

"Hikksss.. Ada masalah yang nggak bisa hikss gue ceritain ke lo. Hikss mungkin nanti kalo lo pulang gue akan cerita."

"Lo hati-hati Sa, bye." Lanjut Rani dengan mengusap air matanya kasar dan mematikan panggilannya bersama Sasa.

"Gue takut!! Demi apapun gue takut. Kenapa hidup gue harus berakhir kayak gini."

Brakkk..

Suara pintu kamar Rani yang dibuka keras oleh Fero,

"Lo ikut gue sekarang!!" Bicara Fero tegas dengan menarik tangan Rani keluar dari kam

"Fer., Gue nggak mau!! Lo mau lelang gue kan? Jawab gue." Berontak Rani dengan berusaha melepas cekalan tangan Fero.

"DIEM!!!" Bentak Fero yang membuat Rani takut dan diam namun tetap berusaha berontak.

Bi Ijah yang mendengar keributan segera keluar dari dapur,

"Non, non kenapa? Den Fero mau bawa non Rani kemana?" Tanya bi Ijah dengan raut wajah khawatir serta tangis yang tak dapat di bendung lagi.

"Bi, tolong bi tolongin aku bi.," Jawab Rani dengan tangisan yang memohon.

"Bibi diem aja deh!! Ini bukan bukan urusan bibi, jadi bibi nggak usah ikut campur!!!" Bentak Fero dengan tangan satunya mendorong bi Ijah.

Melihat bi Ijah yang jatuh di atas lantai, Fero segera menarik Rani kembali dan menuju mobil mahal Fero untuk di bawa ke lelangan kelab Devil.

Bi Ijah sendiri dengan menahan tangisnya segera merogoh ponselnya dan menghubungi Yohan, orang kepercayaan bi Ijah saat ini dan mampu melindungi majikannya dari iblis seperti Fero.

"Halo den Yohan, non Rani den.. Non Rani dibawa den Fero. Bibi juga tidak tahu non Rani dibawa kemana den, tolongin non Rani den." Bicara bi Ijah dengan tetap menangis tersedu-sedu.

YOHAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang