06 | AWAL KEHANCURAN FERO

35.6K 3.7K 262
                                    

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

"Bos Yo, Fero kehabisan uang di kasino malam ini dan ingin meminjam uang kepada kamu apakah kamu mau jadi peminjamnya?" Tanya Devi.

Malam ini dimana Fero telah kalah terus menerus dan meminta bantuin Devi untuk meminjaminya uang, namun Devi sudah merencanakan ini dari awal bahkan akan membuat Fero berutang budi pada Yohan.

"Boleh, sangat bagus sekali. Mau berapa? Tapi gue mau dia tanda tangan sesuai dengan kesepakatan?" Jawab Yohan dengan menghembuskan asap rokoknya.

"50milyar bos Yo." Jawab Devi.

"RONI!" Panggil Yohan keras.

"Ya, Bos? Ada yang anda butuhkan?"

"Buat dokumen perjanjian kontak atas nama Yohan Deangga dengan Fero Alexander. Gue sebagai pengutang dan Fero sebagai peminjam." Suruh Yohan.

"Baik bos!" Jawab tegas Roni dan pergi untuk menyiapkan dokumen.

"50milyar bukan uang yang sedikit bos Yo." Peringat Devi pada Yohan.

Yohan tahu bahwa uang segitu bukanlah yang sedikit, namun sudah merencanakan semuanya dan sangat berjalan mulus hingga saat ini.

"Ini bos Yo." Bicara Roni dengan menyodorkan map berisi dokumen perjanjian peminjam uang untuk Fero.

Dengan syarat jika Fero tidak bisa membayar hutang tersebut maka Yohan sebagai peminjam hanya minta 3 perrmintaan saja dari Fero.

"Bawa itu Dev dan gue tunggu kabar baiknya dari lo." Suruh Yohan yang diangguki kepala oleh Devi dan segera keluar dari ruang pribadi Yohan.

"50milyar bukan uang yang sedikit bos Yo." Bicara Roni dengan patuh dan menundukkan kepalanya di depan meja Yohan.

"Gue tau Ron, tapi untuk hasil yang maksimal bukankah harus ada pengorbanan yang maksimal?" Tanya Yohan kemudian pada Roni.

"Gue akan dapetin saham, Maharani dan mansion keluarga Alexander tunggu aja." Bicara Yohan tampak mengerikan dengan memunculkan senyum smirknya.

Roni hanya mengangguk dan tak bisa lagi mencegah sang bos untuk menghancurkan musuhnya secara perlahan.

Sedangkan dilain tempat Devi menemui Fero yang sudah menunggunya di lobby area kasino.

"Gimana? Dapat nggak pinjaman dari kenalan kamu?" Tanya Fero menggebu pada Devi.

"Gini tuan Alexander jadi kenalan aku maunya kamu harus tanda tangan diatas kertas ini ya sebagai bukti lah kalo kamu meminjam uang ke pihak mereka." Jelas Devi.

YOHAN | END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang