Ke-5

34 33 99
                                    

Kamar luas ini lah saksi semua keluhannya di luapkan, dikamar ini lah baik tangisannya maupun cerianya kamar ini adalah saksi kesendirian yang ia rasa kan, megahnya tak menentukan kebahagiaan baginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamar luas ini lah saksi semua keluhannya di luapkan, dikamar ini lah baik tangisannya maupun cerianya kamar ini adalah saksi kesendirian yang ia rasa kan, megahnya tak menentukan kebahagiaan baginya.

Ya, gadis yang kerap dipanggil Anna itu sering mengadu pada langit malam yang ia tatap dari jendela kamarnya, rasa yang ia rasakan tak pernah ada yang mengetahui seberapa besar usahanya untuk tetap tersenyum dan tertawa.

Cahaya matahari yang menggarah ke arah pas di matanya wawa membuat ia terbangun dari tidur lelepnya.

Tangannya berusaha menutup cahaya matahari yang mengganggu nya, namun sayang yang di sayang kan ia harus terbangun dari atas kasur nya karena ia harus berangkat ke sekolah.
Ia bangun lalu pergi ke kamar mandi dulu lalu turun untuk sarapan pagi bersama orang tuanya.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SIARADKA [On Going]Where stories live. Discover now