Pertemuan Bersama Natalie

227 19 0
                                    

Hari Senin setelah pertengkaran yang terjadi di rumah jackob, Keyna masuk kerja seperti biasa. Beruntung penelitiannya begitu menyita perhatian dan pikirannya, sehingga kejadian di rumah Jackob sedikit teralihkan.

Saat ini Keyna sedang menangani penelitian tentang pengembangan mikrobiologi dalam bidang pangan dan kosmetik. Keyna bertanggung jawab penuh atas tim yang berada di bawah naungannya. Sampai detik ini, hasilnya selalu memuaskan dan bisa diterima di pasaran dengan bagus. Apalagi industri makanan dan kosmetik sedang berkembang dan menjamur di mana-mana. Hal ini memudahkan Keyna dalam memasarkan produknya.

"Nona Keyna, anda dipanggil Tuan Erward untuk datang ke ruangannya," kata sekretaris direktur utama dan juga pemilik perusahaan tempat dia bekerja.

"Aku...? ke ruangan Tuan Erward?" tanya Keyna seakan tidak percaya. Sangat jarang Keyna dipanggil ke ruangan sang empunya perusahaan tersebut. Biasanya mereka hanya bertatap muka jika ada rapat yang menyangkut produknya. Keyna khawatir, jika dirinya tanpa sengaja dia telah melakukan kesalahan. Bisa-bisa dirinya dipecat.

Dengan perasaan was-was Keyna pun pergi ke ruangan Tuan Andrew. Tidak lama setelah mengetuk pintu ruangannya, terdengar jawaban dari dalam yang mempersilahkan dirinya untuk masuk. "Hai Keyna, bagaimana kabarmu?" sapa Tuan Andrew.

"Baik Tuan, adakah yang bisa saya bantu?" tanya Keyna, masih dengan jantung berdebar. "Jangan sampai aku membuat kesalahan... Jangan sampai aku membuat kesalahan..." doa Keyna dalam hati.

"Duduklah...! aku ingin bicara kepadamu tentang beberapa hal."

"Apakah saya telah membuat kesalahan, Tuan?"

"Apakah kamu berpikir, aku memanggilmu karena kamu melakukan kesalahan?"

"Tentu saja Tuan, karena selama ini anda tidak pernah memanggil saya kecuali saat rapat atau saat berada di dalam forum resmi."

Andrew pun tertawa. "Benarkah begitu? sepertinya aku harus lebih dekat lagi dengan para karyawanku. Tidak ada yang salah dengan pekerjaanmu, malah sebaliknya. Aku melihat hasil pekerjaanmu sangat baik dan memuaskan. Banyak dari projekmu diterima di pasar dengan baik. Aku ingin memberi penawaran yang bisa membuat karirmu lebih baik lagi."

"Benarkah Tuan, penawaran seperti apa?" tanya Keyna dengan mata berbinar.

"Aku sedang ada pengembangan produk baru di New York dan kebetulan itu berkaitan dengan penelitian yang sedang kamu lakukan. Jika kamu bersedia, aku ingin kamu bertanggung jawab atas pengembangan produk baru tersebut," jelas Andrew.

Keyna sedikit terkejut dengan tawaran sang direktur. New York bukanlah negara yang dekat di mana dia bisa pulang setiap minggu atau setiap bulan.

"Apakah saya harus tinggal lama di sana?"

"Aku juga kurang tahu. Semua tergantung dengan tingkat keberhasilannya. Jika projek itu berhasil, kemungkinan tenagamu akan dibutuhkan lumayan lama di sana untuk pengembangan selanjutnya.

"Apakah saya harus menjawab dan memutuskannya sekarang juga?"

"Tidak, kamu tidak perlu terburu-buru untuk menerima atau menolaknya. Pikirkanlah terlebih dahulu matang-matang, mana yang terbaik bagimu. Aku akan memberimu waktu untuk berpikir."

"Terimakasih atas pengertiannya, saya akan segera memberitahu anda jika sudah mendapat keputusannya."

"Oke baiklah. O ya satu hal lagi. Aku hampir lupa memberitahumu."

"Tentang apa Tuan?"

"Perlu kamu ketahui, jika kamu bersedia untuk menangani projek ini, aku akan memberimu gaji double."

Love With My Best FriendUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum