Bagian 3 : Patut Dicurigai

4.8K 508 17
                                    

Abang Lucknut🐷
Dek, pinjem duit dong
Lima ratus rebu doang kok😁

Nasha mendengus kesal membaca chat dari kakaknya. Lima ratu ribu doang?

Apakah kakaknya itu tidak memikirkan jika uang sebanyak lima ratus ribu bagi Nasha totalnya sangat banyak. Nasha harus begadang demi mendapatkan uang, tapi kakaknya dengan seenak jidat meminta.

Gada

Nasha membalas, bersiap menyimpan ponselnya, tapi balasan dari kakaknya mengurungkan niatnya.

Abang Lucknut🐷
Drpd gw minta di bara

Segera Nasha menghubungi Sena. Yang masa depannya suram itu. Namanya saja Nawasena yang berarti masa depan yang cerah, tapi masa depan Sena tidak secerah arti namanya.

"Lo bener-bener gak tau malu ya, Bang?! Kan gue selalu ngomong jangan minta duit ke Bara, bego!"

Di seberang sana Sena berdecak pelan. "Makanya pinjemin gue duit, cebol!"

"Asem lu ya! Udah mau minta duit malah ngatain gue! Dasar lu Abang laknat!"

"Eh gue minjem di Bara aja nih!"

"Jangan, bego! Lo pikir Bara nyari duit buat elo?!"

"Makanya pinjemin gue duit. Nanti gue ganti."

"Mana ada ganti. Utang lo itu gak pernah lo ganti. Duit gue gak pernah lo balikin!"

"Ya udah kasih gue aja."

"Kampret lo!"

Di seberang sana, Sena tertawa lalu kembali berujar bahkan membujuknya agar ia meminjamkan uang pada kakaknya itu.

"Eh daripada lo biayain Bara, mending lo biayain gue, Sha. Lagian lo belum tentu jodoh ama Bara."

"Gak gue transfer nih duit?! Bacot lo! Kalau ngenes makanya cari kerja! Emang ada cewek yang mau sama lo pengangguran basi?!"

"Makanya jodohin gue ama Vio."

"Bacot! Viora gak mau sama pengangguran!"

"Ya kan kalau gue nikah ama Vio, gue bisa gantiin dia kelola kos-kosan terus dia tinggal di rumah aja jagain anak-anak kami." Sena tertawa puas apalagi saat mendengar serangkaian cibiran dari Nasha.

"Halu aja terooos sampai lo gak waras!!" Setelah mengatakan Nasha memutus panggilan lalu mengirim uang ke rekening Sena.

Tidak lama Sena mengirim chat lagi.

Abang Lucknut🐷
Kok dua ratus rebu, dek?!
Kan gw minta lima ratus

Nasha tidak mengacuhkan chat Sena. Lama-lama kakaknya itu ngelunjak. Dikasih hati malah minta jantung. Terus kalau sudah dikasih jantung mungkin minta paru-paru. Sekalian saja ginjal dan usus!

Nasha benar-benar kesal.

Keluar dari kamar kosnya lalu melangkah ke kamar depan. Mengetuk pintu kamar Bara. "Bara! Yuhu! My Bara cinta!"

Tidak ada sahutan membuat Nasha mengernyit. Kini ketukan berubah menjadi gedoran.

"Bara dah pergi." Sahutan tersebut  menghentikan Nasha. Menoleh menatap tetangga kosnya.

"Ke mana?"

"Ya mana gue tau. Kok lo nanya gue? Lo kan ceweknya." Pria itu tertawa saat melihatnya menghunuskan tatapan tajam.

Bittersweet PromiseWhere stories live. Discover now