21. Pilihan Mama

473 94 39
                                    

Yang nggak muncul harap follow dulu
Support me with vote and comment ❤️

Sudah satu minggu Sehun menyiapkan semua kebutuhan nya sendiri hal ini karena Sejeong yang masih berduka dan terus menyalahkan diri karena impian Sehun untuk menjadi seorang ayah lagi-lagi harus gagal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah satu minggu Sehun menyiapkan semua kebutuhan nya sendiri hal ini karena Sejeong yang masih berduka dan terus menyalahkan diri karena impian Sehun untuk menjadi seorang ayah lagi-lagi harus gagal.

Pagi ini Sehun bangun lebih awal karena ia harus menyiapkan sarapan untuk dirinya dan sang isteri sekaligus menyetrika kemeja nya.

"Asinnn !!!" Geram Sehun ketika merasakan hasil masakan nya.

Pria itu berjengkit ketika tangan melingkar di pinggangnya saat ia hendak menoleh orang yang memeluk nya semakin mengeratkan diri di pinggang Sehun.

"Sejeong ? Udah baikan ?"tanya nya lembut sadar jika yang tengah memeluk tubuhnya adalah Sejeong.

Dan perempuan itu mengangguk tangan nya masih memeluk pinggang Sehun posesif
"Udah, Sehun lagi masak apa ?"

"Masak air laut nih, asin banget..."

"Pftt..."

Sehun ikut tersenyum ketika Sejeong menahan tawanya, ia senang karena sang isteri sudah tidak bersedih lagi seperti hari kemarin
"Cie ketawa...,pasti cantik deh kalau ketawa. Sehun mau liat dong..."

"Nggak boleh, Sejeong berapa hari ini kan nggak skincare-an, lagi jelek-jelek nya..."tolak Sejeong mencegah Sehun berbalik untuk melihat wajah polos nya tanpa make up dan skincare yang biasa dipakai.

Namun sayangnya tenaga Sehun lebih kuat dan membuat Sejeong tak bisa lagi menahan nya
"Emang Sejeongnya Sehun pernah jelek ya ? Kayaknya cantik terus deh, tuh kan bener cantik banget Sejeongnya aku..."

"Apa sih Sehun, orang Sejeong jelek gini dibilang cantik..."protes Sejeong padahal pipinya merona karena ucapan Sehun barusan.

Melihat pipi Sejeong yang merona, Sehun tak bisa menahan tangan nya untuk mengubit pipi kenyal itu dengan jari
"Kamu selalu cantik dimata aku ,Sayang. Cium dulu sini..."

Cup !

Dan satu kecupan Sehun terima di kedua belah pipinya, pria itu tersenyum lebar sudah lama sekali ia tak bermesraan dengan isterinya karena kejadian kemarin.

"Makasih ya Sehun, udah sabar ..."bisik Sejeong lembut ia beruntung memiliki suami sesabar Sehun.

Sehun adalah paket lengkap sebagai seorang suami, ia tampan, lemah lembut, pekerja keras, penyabar, dan tentunya mencintai Sejeong apa adanya.

Mendengar pujian yang dilontarkan isterinya membuat Sehun tersenyum harusnya yang bersyukur adalah Sehun.
Karena memiliki isteri baik dan tak neko-neko seperti kebanyakan isteri diluar sana.

"Selalu sabar kog kalau sama kamu..."

~.~

Karena kondisi sang isteri sudah membaik, Sehun berangkat dengan semangat sambil membawa bekal makan siang terenak dari Sejeong. Sesampainya di kantor bahkan Sehun menyapa semua orang disana seakan membagi kebahagiaan nya.

Pejantan Tangguh [END] Where stories live. Discover now