2.Queenita Angelina Pradiptara

21.6K 2.3K 155
                                    

Queenita Angelina Pradiptara, Gadis cantik dengan kepintaran di atas rata rata. Lebih memilih Memendam bakat-nya sehingga orang tidak ada yang tau bahwasan-nya dia pandai dalam Bernyanyi dan melukis.

Queen mempunyai wajah Babyface dengan gigi gingsul dan tambahan lesung pipi di pipi kanan-nya. sangat manis bukan?

Namun sayang seribu sayang kecantikan-nya di tutupi dengan Make up yang berlebihan. Dandanan-nya terlalu tebal mengakibatkan menjadi Menor. Bahkan semua orang tidak ada yang ingat dengan wajah asli-nya.

Dia terkenal di Sekolah Sebagai Queen Bullying, padahal dia hanya melakukan pembullyan kepada Della saja. Aksi-nya itu membuat Semua orang termasuk keluarga-nya tidak menyukai-nya bahkan membenci-nya.

Menggunakan pakaian sekolah yang kecit dan ketat, sehingga menggambarkan lekuk tubuh-nya.

Selalu menempel kepada Ketua Osis yang bersifat dingin terkecuali pada Della. Queen bahkan suka menempel pada abang dan sepupu-nya sendiri.

Tapi dibalik itu semua, dia adalah Queen yang Rapuh, haus akan kasih Sayang Dari keluarga-nya.Queen Penyayang kepada keluarga-nya,tapi dia tidak pernah mendapatkan Perhatian dari orang tua bahkan keluarga besar-nya. Hanya 1 orang yang Memihak dan sayang pada-nya,yaitu Adiknya Keval Bastian pradiptara.

Seandai-nya manusia tidak tau diri itu tidak hadir di kehidupan-nya, keluarga Queen tidak akan sekacau ini. Semua orang memihak pada ular berbisa itu, bahkan sampai tega mengucilkan anak kandung-nya sendiri.

Semua orang sudah terhasut oleh Della. Di balik wajah polos-nya itu, sebenar-nya dia hanya berusaha menghancurkan keluarga Pradiptara.

_o0o_

Plak!

Tamparan itu tepat mengenai Pipi Queen. Panas dan perih menjalar di pipinya. Dia menatap sang pelaku itu kecewa.

"Dasar Jalang sialan!, Lo bisa gak sih, gak usah ngebully Della lagi! Kenapa lo terus-terusan ngebully dia sih?!,Dia punya salah apa sama lo!" Bentak Bryan, ketua osis sekolah yang di kejar Queen.

"Udah yan,hiks..kasian Queen"ucapnya dengan isakan tangis.

Bryan beralih menatap Della sulit di artikan "lo ngebelain dia?, Jadi orang tuh jangan terlalu baik Dell!, lo kenapa sih terlalu baik jadi orang!?".Della menunduk takut.

Lebih tepatnya, berpura-pura takut.

"Jalang kaya dia gak usah dibaikin!"Sahut Aiden, abang kandung Queen.

"Malu gue punya Adek Jalang Kaya lo!, lo udah mempemaluin keluarga Pradiptara, bangsat!"timpal Aidan, saodara kembar Aiden.

Hati Queen seakan terhimpit batu saat mendengar hinaan dari abang kandung-nya sendiri. Satu tetes air mata lolos, dengan cepat dia menghapus kasar air sialan itu.

Queen bertepuk tangan,lalu menunjuk Muka Della."Heh Bitch!, Jangan sok polos lo!, keluarin jati diri lo sebenarnya bangsat!" Sentak Queen dengan tidak santai.

"A-aku Salah A-appa sama kamu Queen..hiks" ujarnya sambil menangis

Queen memutar matanya Malas. "Jangan kebanyakan Drama!, semua ini juga gara-gara lo!, gue jadi gini juga karna lo bajingan!, puas lo sekarang heh?!, puas lo bikin gue di kucilin bahkan gak di anggap begini?!" Bentak-nya sambil menatap tajam Della yang bersembunyi di belakang Bryan

Della mengangkat kepalanya lalu tersenyum miring, Sialnya hanya Queen yang melihatnya. saat semua orang menatap ke arahnya dia langsung mengubah raut wajah-nya menjadi sedih.

Plak!

Untuk yang kedua kalinya Queen di tampar. Pipinya yang masih perih bertambah karna tamparan itu,ujung bibirnya sedikit sobek hingga terlihat darah di sana.

"Jangan sesekali elo ngebentak Della!,Lo gak berhak begituin dia Njing!" Sentak Arya, abang sepupu Queen.

"Kalau lo masih ngebully Della, elo ber-urusan sama gue!,Paham Bitch??!" Ucap Ardan, Sahabat Bryan.

"Mending Lo pergi dari hadapan gue sebelum gue hilang kesabaran!" Sarkas Gevan yang sedari tadi diam menonton.

Semua abang Queen tidak ada yang ingin membela-nya.semuanya berpihak ke Dellanjing itu. Miris memang, sebenarnya yang adik kandung Queen atau dia?

Queen menatap kecewa kearah abang-nya. "Asal kalian tahu, gue jadi begini juga buat ngelindungin kalian dari bahaya!" Lirih Queen

Air matanya menetes lagi, "oke fine, gue nyerah. Lo menang Dell, puas kan lo?" Ucap Queen lagi, setelahnya dia berlari meninggalkan kerumunan.

Dia berlari ke parkiran dengan berderai air mata. Masuk ke dalam mobilnya lalu membawanya dengan kecepatan tinggi,Queen meluapkan emosinya dengan mengebut memakai mobil, sumpah serapah di lontarkan oleh pengendara untuk Queen.

"Dasar Dellanjing gila!,Berani banget tuh jalang ngambil semuanya dari gue..hiks"

"Manusia munafik!!,kenapa lo harus hadir anak haram!,hiks...dengan tidak tau dirinya elo ngaku kalau elo anak dari daddy gue! Hikss..sekarang lo puas liat gue begini!!" Keluhnya

memukul setirnya berulang kali untuk menyalurkan kekesalan-nya. "Bryan Bangsat!, itu orang buta mata atau gimana sih?!, Ketos apaan yang belain penjahat?!! Seandai-nya gue gak di ancam ular itu, gue gak bakalan jadi begini.hiks.."

"Sialan memang! Queen lo ngapain ngelindungin mereka?! Bahkan mereka aja gak mau ngelindungin lo!" monolog-nya pada diri sendiri.

Queen mengacak rambutnya frustasi. "Aaarrgh bangsaaat!!"pekiknya dalam mobil.

Hati Queen sudah lelah, mungkin ini masalah sepele. Tapi coba saja kalian di posisi Queen sekarang, hal yang kalian anggap sepele itu hal yang paling berat di rasakan Queen.

Bagaimana keluarganya seperti tidak mengharapkan-nya lagi. Dimana dia dibanding-bandingkan dengan Della. Selalu mendapat makian dan cacian dari orang paling di sayang.

Itu sangat menyiksa batin!

Queen menambahkan kecepatan mobil-nya. Berharap itu semua bisa membuat-nya tenang kembali.

Salah!

Bukannya tenang, dia menjadi panik saat melihat Anjing menyebrang.

Queen membanting stir-nya ke kiri untuk menghindari Anjing itu. Namun Na'as, mobil-nya malah membentur pembatas. Mobil yang juga melaju di belakang Queen tidak bisa menghindar untuk tidak menabrak Mobil Queen.

"Dasar Anjing Bangsat!" Umpat Queen.

Brak!

Mobil-nya di tubruk oleh mobil orang itu hingga Mobil Queen Terbalik beberapa kali.

Mobil yang menabrak Queen bahkan tanpa rasa kasian langsung pergi meninggalkan Queen tanpa rasa kemanusiaan.

Semua orang di sana Shock,kemudian dengan cepat orang menghampiri mobil Queen yang masih terbalik.

Orang disana membantu mengeluarkan Queen dari dalam mobil.

Queen bahkan masih mencoba mencerna apa yang terjadi dengan diri-nya, sekujur Tubuh-nya mati rasa, bahkan tidak dapat di gerakan sedikit pun.

Suara orang orang yang meminta ambulance berdenging kencang di telinga-nya.

'Jadi?, gue kecelakaan gegara anjing laknat?. Bangsat, kaga elit bat dah' batin Queen

'Tuhan, Queen nyerah. Queen gak kuat,Hantar orang yang secara suka rela mau menjadi Queen, Tuhan' pintanya

Matanya terasa berkunang-kunang menatap orang-orang dengan mata sayu-nya, mata-nya menutup secara perlahan, setetes air mata-nya jatuh saat mata-nya menutup sempurna.

SERRA OR QUEEN [SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI SHOPPE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang