ngerokok

19 7 0
                                    

Setelah dianterin Jaemin pulang, Heejin pun memberanikan diri buat ke apartemennya Jisung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah dianterin Jaemin pulang, Heejin pun memberanikan diri buat ke apartemennya Jisung. Dia mau minta maaf karena udah menghindar darinya selama dua hari ini.

Kalo soal confess itu... kayaknya nggak hari ini juga deh. Heejin mana siap?

Tok tok tok. Heejin ngetuk pintunya pelan banget.

"Jisung? Ini aku," kata cewek itu.

Tapi nggak ada jawaban.

Namun pintu Jisung nggak sepenuhnya tertutup rapat. Heejin masih bisa ngintip kalo cowok itu ada atau nggak di dalam.

Maka Heejin pun masuk ke apartemen Jisung.

Nggak seperti biasanya, ruangan-ruangan agak berantakan. Piring kotor menumpuk di wastafel, cucian kotor numpuk juga di keranjang baju.

"Jisung?" panggilnya lagi.

Tapi Heejin bisa ngeliat cowok itu duduk membelakanginya di balkon, tempat Heejin biasa liat sunset. Seragam sekolah masih melekat di tubuhnya dan... asap?

"Jisung?" katanya, sambil menoel pundak Jisung.

Jisung bergidik kaget dan buru-buru menoleh ke belakang. "Lho, Heejin? Uhuk, uhuk!"

Sesuai dugaan Heejin, cowok itu lagi ngerokok.

"Sorry bikin kamu kaget. Harusnya aku ketuk kenceng aja tadi," kata Heejin cepet-cepet.

"Nggak, nggak. Ada apa, Jin?"

Ngeliat Jisung megang rokoknya, Heejin pun bertanya, "Kamu... kamu ngerokok?"

"Nggak, maksudnya jarang kok gue ngerokok. Tapi kalo lu nggak suka, nggak papa nanti gue buang." Dia injek rokoknya dengan sendal dan langsung membuangnya ke tempat sampah.

Selama ini Heejin nggak tahu ternyata Jisung ngerokok.

"Gimana, Jin? Mau ngomong apa? Atau perlu sesuatu?" tanya Jisung yang bikin Heejin jadi hampir lupa niatnya ke sini mau ngapain.

"Oh iya, aku mau minta maaf sama kamu," kata Heejin sebisa mungkin buat nggak gugup dan terdengar natural.

Dan sesuai dugaannya, Jisung mengerutkan kening. "Buat...?"

"Karena aku menghindar dari kamu selama dua hari ini. Itu aja sih yang mau aku omongin," kata cewek itu sebelum pamit. Nggak tahu deh jantungnya udah deg-degan kayak gimana.

Dia nggak bisa berkata-kata di depan Jisung, cowok yang mungkin mengambil hatinya.

"Udah ya, aku mau balik ke apartemen aku dulu... Dah, sampe ketemu di sekolah besok."

Heejin berbalik dan karena Jisung nggak memberikan respon apa-apa, dia semakin mempercepat langkahnya.

Kayaknya aku salah ngomong deh, batinnya. Udah deh gapapa, yang penting aku udah minta maaf duluan!

"Heejin," panggil Jisung yang bikin cewek itu berhenti dan menoleh.

"Ya?"

"Lain kali jangan mau dianterin pulang sama si Jaemin lagi."

DEG.

Apa lagi ini?

Apakah jantung Heejin aman? Nope.

"I—iya."

Setelah Heejin udah nutupin pintu, Jisung tersenyum, "Gemes banget sih lu, Jin. Gue jadi suka sama lu, kan."


The Boy Next Door - Heejin & Han ✅Where stories live. Discover now