Hey! Apa kau lelah? Bagaimana jika kita ke Cafe yg baru itu? Kudengar pemiliknya imut lho~
→
→
→
Yap, itu benar.. Pemilik cafe itu adalah milik 4 bottom. Kecantikan mereka mengundang para top untuk datang kesana
→
Bagaimana kisah mereka sebagai pela...
Karena melihat sebuah larangan, Fang langsung membalikkan badannya. Tapi...
Greb!
Fang memegang knop pintu yang agak rusak
'Masa bodo. Mau ada larangannya kek, apa kek. Bodoamat! Rasa penasaran ku sudah meronta-ronta'
Fang membuka pintu itu dengan pelan-pelan. Ruangannya gelap, Fang masuk lalu menutup pintu dan mencari saklar lampu. Mungkin aja ya kan, masih berguna <3
'Dapat! '
Klek!
Ruangan yang tadinya gelap menjadi terang sekarang. Ternyata ruangan itu adalah sebuah kamar, tapi kenapa banyak foto disini?? Terawat lagi. Sedangkan foto-foto keluarga kebanyakan rusak
'Tunggu... Sepertinya aku kenal dengan orang yang ada difoto itu'
Fang mendekat ke papan dinding yang paling banyak fotonya, mengamati dengan seksama
Deg!
Fang mundur dengan perlahan dengan raut wajah terkejut
"I--ini... "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di suatu ruangan, tampaknya terdapat banyak sekali orang. Ada salah satu dari mereka yang diikat menggunakan rantai dalam keadaan pingsan
Keadaan disana hening, tidak ada yang bersuara. Kecuali suara nafas dan detak jantung
"So... Ini Jerff nya kita apain? "-Ying
"Hm.. Blaze, ewe dia"-kata Solar sembari menunjuk Jerff
"Bangsat :) "-Blaze mengarahkan jari tengahnya ke arah Solar
"Eh, tapi sumpah gua panik banget waktu Gempa diculik. Gua kira Gempa mau di ewe, ternyata iya. Untung aja kita cepet dateng "-Yaya
"Kalo nanti Gempa beneran di ewe gimana?? Dah nggak perawan ya kan? "-Taufan menendang-nendang kecil kaki Jerff yang loyo :)
"Omongannya dijaga ya! Pasti yang ngajarin si Halilintar"-Gempa
Seketika Halilintar hanya bisa meratapi nasibnya yang disalahkan padahal tak salah apa-apa
Halilintar kan baik, pinter menabung, dermawan, tampan, dan pandai disegala bidang–terutama pandai diranjang itu bisa-bisanya disalahkan
'Gusti, salahku apa sih? Dah lah, resign aja aku dari hidup–eh nggak jadi lah! Nanti kalau Taufan nikah sama orang lain gimana? '