Naughty Wife || KTH

Naughty Wife : come home late

Budayakan vote dulu sebelum baca♡

   Sohyun menguap lebar setelah menyelesaikan tugas matematikanya dibuku tulis, meregangkan otot lengan serta punggung yang sedari tadi menunduk, sedikit pegal tapi tidak apa asalkan tugasnya selesai.

   Tepat disebelah bangkunya seorang laki-laki tampan seumuran dirinya masih fokus dengan buku paket matematikanya, sepertinya dia belum selesai, Sohyun terkekeh pelan lantas menyodorkan buku tulis ditangannya pada laki-laki itu.

    " Ca, pakai buku ku saja Kook, sepertinya kau kesulitan dengan rumus itu " Ujar Sohyun sembari melambaikan bukunya tepat didepan laki-laki kelinci itu.

    Jungkook menghentikan kegiatannya menulis, menaruh pensilnya asal lalu mendongak memandang atensi didepannya, pemuda itu menyeringai remeh pada Sohyun, terlihat aneh jika Seorang Jeon Jungkook tidak dapat mengerjakan 10 soal matematika, padahal dia pernah menang dalam ajang olimpiade matematika.

    Ya, menurut Sohyun pemuda itu orang yang berbeda dari laki-laki diluar sana, jika orang tampan disekolahnya dulu hanya suka memamerkan ketampanan tanpa peduli dengan akademi mereka, maka Jeon Jungkook adalah pemuda langka yang pernah Sohyun temui.

  Oh iya, sekedar perkenalkan.

Jeon jungkook adalah teman sekelas Sohyun sejak masuk tingkat dua, awalnya Sohyun tidak suka karena mengingat memori lama tentang masa lalu yang membuatnya tidak mau berurusan dengan orang lain apalagi laki-laki, tetapi dapat ditebak kalau Jungkook merupakan tipe laki-laki yang friendly kelihatannya.

   Sejak saat itulah, Sohyun mau bergaul dengan Jungkook dengan sedikit persyaratan yang disetujui keduanya.

   Menjadi sahabat, tidak macam-macam, dan bisa diandalkan.

   Mudah untuk diucapkan, namun tidak untuk kenyataannya bagi Jungkook, dia sebagai laki-laki normal tentu akan memiliki sebuah rasa meskipun sedikit, benarkan?.

    Namun, kenyataannya hingga saat ini hubungan mereka tetap langgeng sebagai sepasang sahabat, ya walau kadang-kadang banyak yang mengira berpacaran.

    " Ani, aku tidak butuh jawaban salahmu nona cantik. Lihatlah.. " Jungkook menunjukkan buku tugas bersampul Spiderman yang sudah penuh dengan rumus-rumus sulit yang tidak Sohyun pahami.

    Sohyun hanya mengangguk asal, satu lagi sifat Jungkook yang sangat percaya diri yang membuat gadis itu sering kewalahan ketika sedang berjalan bersama.

    " Oke-oke, terserah padamu tuan pintar. Ini sudah jam berapa? Kita tidak akan terlambat bukan? " Tanya Sohyun, mengalihkan pembicaraan yang beberapa menit lalu terlupakan.

   Jungkook mengecek jam diponselnya, pemuda itu mengangguk kemudian membereskan semua alat tulis yang berantakan dimeja taman, right! Sejak tadi mereka berada di taman dekat kota yang memang biasa digunakan untuk belajar bersama, selain nyaman tepat tersebut juga tidak terlalu ramai dan teduh dengan adanya pohon tinggi yang rimbun.

      " Kajja, nona cantik. Aku akan menyetirimu "

     Sohyun menyangklong tas hitamnya, lalu beranjak pergi mengikuti Jungkook yang tiba-tiba sampai dimobilnya.

   " Ya!! JEON JUNGKOOK, tunggu aku ! " Teriak Sohyun saat melihat Jungkook memasuki mobil.

   Jika saja tadi pagi dia berhati-hati dan memperhatikan jalan dengan baik, pasti tidak akan berlari pincang begini. Ingat, lutut Sohyun belum sembuh meski sudah diobati.

     Setelah menutup pintu mobil Sohyun segera melampiaskan amarahnya pada pemuda disampingnya, memukul bahu Jungkook sekuat tenaga.

     Yang membuat pemuda itu meringis pelan melindungi tubuhnya dengan kedua lengan.