Chapter 01

50 8 2
                                    

* * *

Di pagi yg cerah ini, dhea sedang bersiap-siap
untuk pergi ke sekolah ia takut jika ia akan terlambat,dhea bergegas berjalan menuju meja makan untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi mah,pagi pah"

"Pagi juga sayang"
sahut kedua ortuanya sembari menaruh
makanan di meja.

"Mah aku sarapan nya roti aja ya"

"entar ga kenyang lohh"

"kenyang kok mah"

"Ya udah mamah bawain bekal aja ya"

"Ehh ga usah mah,biar dhea jajan dikantin
aja waktu istirahat soalnya udah mau telat nih"

"ya udahh,ini minum dulu"

selesai sarapan dhea langsung bergegas
pergi dan berpamitan dgn kedua orang tuanya

"Dadahh mah,pah Assalamu'alaikum"
ucap dhea yg melangkah menuju pintu

* * *

SMA BHINABAKTI adalah SMA yg cukup besar dan mewah siswanya rata-rata pintar dan memiliki prestasi yg tinggi.

Di gerbang sekolahnya itu dhea berdiri tengah mencari seseorang tak tau siapa

"duhh dimana tu anak"
dalam hati dhea bertanya-tanya "apa ga sekolah ya?"

Rakk..rakhaaa!!" panggil dhea
begitu kencang sembari melambaikan tangan keatas guna agar rakha melihat ke arahnya.

Rakha yg sedang berjalan pun langsung menghentikan langkanya dan menoleh ke belakang,melihat dhea yg sedang menjerit memanggil namanyaa.

dhea berjalan menghampiri rakha
"woi lu di panggil in berapa kali kaga
nyaut" kesal dhea.

"ya sory gw ga denger Lu manggil"

"dasar budeg!"

"iya-iya maaf"

"Hmmmmm"dengus dhea dgn kesal.

"Jangan cemberut dong ntar cantiknya hilang, goda rakha
"Sana gih buruan ke kelas ntar telat lohh mau di hukum hmm?"rakha menatap wajah dhea dengan senyuman tipis

dhea yg setengah kesal tadi langsung tersenyum tipis,ia baper mendengar perkataan rakha karna jarang sekali rakha berbicara seperti itu kecuali dengan orang tertentu.

"Iyaa-iyaa,gw ke kelas dulu yaa bye.
lu juga langsung ke kelas ga usah kemana"

"Iya bawel"
rakha tersenyum geli melihat sahabatnya itu begitu peduli kepadanya.

dhea berjalan menuju ke kelass

langkah rakha pun terhenti saat melihat keributan di lapangan sekolah.

"Woi cukupp!!"teriak rakha dari depan kelas

sontak seluruh siswa yg menonton aksi keributan itu langsung pergi meninggalkan lapangan.

"aaa lo ganggu aja rakk"saut putra.

"iya padahal seru tau"
jawab Andre dengan menaikan satu alis guna memberi kode pada putra.

rakha menoleh kearah mereka dengan tatapan sinis

"eee bercandaa boss,sinis amat tu muka"

rakha mengabaikan perkataan putra dan menatap kearah Davin

"Lu ngapain ribut haa?"tanya rakha kepada davin.

davin menjawab pertanyaan rakha dengan santai "gpp urusann kecil".

"lu kalo mau ribut jangan di sekolah.
disekolah ya belajar,mau ributt diluarr!"

"gw khilaff"saut davin sembari memasang
kancing bajunya.

"kalian jugaa? udah tau temen berantem
malah di diemin,mau jadi penonton?"
walau rakha ketua geng tapi dia juga tau aturan saat disekolah.

"Iyaa tadi mau di pisahin,tapi ntar malah
gua yg kena tonjok"putra menjawab

"ya udah cabutt gih ke kelass,ntar
kita kena hukuman lagi"
Andre lngsung mengalihkan pembicaraan agarr tak terjadi perdebatan.

jamm pelajaran pun dimulai...

_________________________________________
{jangan lupa vote,foloww yaa,maaf jika ada kata"typoo soalnya baru perdana bikin cerita}
kalo mau kasih komentar silahkan tapi jangan dihujatt yaaa:)
sayang kaliannn banyak"❤️

different religionWhere stories live. Discover now