[4] Curiga

1.8K 49 0
                                    

in Mulmed : Valerie Putri

Chapter 4.

AUTHOR POV

Hari-hari berjalan begitu saja,dan tetap saja Cleo belum sadar dari komanya.Mama dan Papa Cleo hanya bisa berangan-angan anaknya akan sadar.Begitupun Iel,Tasya,dan Lala hanya bisa berharap Cleo cepat sadar dan mendoakannya.Kasus bekas cekikan di leher Cleo masih menjadi misteri,sehingga Pihak Sekolah Cleo menghimbau kepada siswa-siswi untuk berhati-hati.1 minggu berlalu,tapi Cleo tak kunjung sadar,Dr.Vira yang adalah dokter yang menangani Cleo ,juga sudah berusaha untuk membuat Cleo sadar,tapi sia-sia,Cleo belum juga sadar.

Iel tidak pernah absen dirumah sakit,ia senantiasa menunggu Cleo,mandipun ia mungkin hanya sejam pulang kerumah.Sekolah-pun dia rela untuk tidak hadir,demi Cleo,hingga timbul perasaan curiga diHati Lala sahabat Cleo.

Hm..Kenapa Iel segitunya banget sama Cleo?Sampai-sampai gak ke sekolah -_- aneh ..batin Lala.

Bukan cuman Lala yang curiga,MamaPapa Cleopun ikut curiga.

"Ma,apa Iel gak dicariin orangtuanya??"Tanya papa Cleo.

"Iya..dan kenapa dia kayak nge-stuck bgt karena Cleo gak sada-sadar..?Hm..Aneh.."kata Mama Cleo.

"Apa Iel dan Cleoo itu ............."

Perkataan Papa Cleo kepotong karena,tiba-tiba suster keluar dari Ruangan Cleo,dengan muka yang senang ,kaya anak TK yang dapet permen.

"Pasien Cleo,sadar,sadar"kata Suster itu dengan jeritan alaynya.

Sontak Iel,Tasya,Lala,Mama-Papa Cleo,reflek berdiri dengan muka berseri-seri.Segera Mama Cleo masuk kedalam ruangan Cleo,Iel,Tasya,dan Lala ngekor dibelakang Mama Cleo,sedangkan Papa Cleo masih diluar dengan penuh tanda-tanya tentang Iel dan Cleo.

Sahabatan?kayaknya tidak,apa mereka lebih dari sahabat?batin Papa Cleo.

CLEO POV

"Gue dimana?"

Gue ngelihat langit-langit ruangan dengan samar-samar,gue bingung kepayang,gak tau sekarang gue ada dimana.Dihidung gue semacam ada penambah O2,ditangan gue ada selang inpus.Apa gue ada di Rumah Sakit Neraka?Oh no,masa gue di Neraka :'( Gue belum mau mati....

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaargggghh"gue teriak histeris.

"Kenapa Mba'..?"tiba-tiba ada sesosok manusia wanita (Bahasanya ngeh bgt :3) berpakaian seperti perawat nongol dari balik pintu yang gue gak tau itu pintu apa..Mungkin itu pintu menuju surge,atau pintu ajaibnya Doraemon ? "Hiraukan"

"GUEE DIMANAAAA...GUE DI NERAKA YAAA??? AMPUNI DOSAAA GUEEEEEE"Toa gue akhirnya keluar.

Si wanita ini hanya cengingisan lihat tingkah gue yang kayak orang lagi keinjek semut-ralat-mobil.

"Tenang mba',tenang..Sekarang anda sedang ada diRumah sakit.."jelas si wanita itu.

What to the Miapa ? Gue di RS ,perasaaan terakhir yang gue ingat TalentShow,yaaa TalentShow.Dan berarti kalo gue emang di RS berarti si wanita alay ini adalah Perawat a.k.a Suster.

Tanpa minta izin ke gue sih Suster itu lari-lari kayak banci dikerjar Satpol PP keluar dari ruangan yang gue tempetin sekarang.

"Cleo....."Tiba-tiba Mama masuk dan reflek meluk gue.Gue rasa mama nangis deh.

"Untung loh udah sadar Cleo...Amin "ternyata ada Tasya Alay juga rupanya. Hm..Sebenarnya kenapa s---

"Iel?"gue sontak kaget ngelihat kehadiran makhluk halus,eh ralat Iel dari luar.Ya,Ampun ini kenapa sih,gue di Rumah Sakit,keknya matanya orang-orang disini berkaca-kaca banget,Iel matanya udah kek mata panda,Mama nangis terseduh-seduh..Uh Bingung deh gue -_-

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang