𝕷𝖔𝖘𝖙 𝕰𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌 | Regulus Black

III. Safe

◇♧Happy Reading!!♤♡

Common room Gryffindor ramai dipenuhi oleh murid-murid, bermain catur sihir, bercanda bersama teman, mengerjakan tugas sekolah dan berbagainya. Camella dan Ivy sedang bergosip bersama disofa, sedangkan James ia sedang mengoda Lily Evans. Ditengah Camella sedang berbincang dengan Ivy, datang seorang anak tahun ke 2 memanggilnya.

"Camella Potter, kau dipanggil oleh professor Mcgonagall" ucap anak perempuan itu

mendengar professor Mcgonagall, James dan teman -temannya memanasi Camella

"wahh ada yang akan mendapat masalah nih..." ejek James

"shut up James!"

"uuu...adik mu galak sekali James" ucap Sirius ikut mengejek

"shut up sirius! terima kasih ya..." ucap Camella langsung menuju keruangan professor Mcgonagall

Camella berjalan sendirian ke ruang professor Mcgonagall. Sampailah Camella di depan ruangan proffesor Mcgonagall, ia mengetuk pintu dan langsung masuk

"ada apa prof memanggilku?" tanya Camella

Professor Mcgonagall melepaskan kacamatanya dan menatap Camella serius. Jujur saja Camella tidak merasa melakukan sesuatu yang salah.

"jadi gini Miss Potter, berhubung Mr. Dawson telah memilih fokus ke NEWT. Aku meminta mu untuk menjadi kapten baru, apa kau bersedia?" tanya professor Mcgonagall

Mendengar hal itu Camella melototkan matanya tak percaya, ia ingin sekali berteriak dimuka James sekarang.

"b-benarkah?" tanya Camella yang masih tak percaya

"yaa, Miss Potter. Apa kau bersedia?"

"tentu saja! terima kasih profeesor telah mempercayai ku" Camella mengangguk antusias

"baiklah, aku tunggu kau membawakan piala untuk Gryffindor Miss Potter" ucap professor Mcgonagall

"terima kasih professor!"

Camella keluar dari ruangan professor Mcgonagall dengan bahagia, ia tidak bisa berhenti tersenyum. Sangking senangnya ia menyapa semua orang yang lewat, bahkan musuhnya juga,Regulus Black.

"halo Black," sapa Camella dengan tersenyum lebar

Regulus yang merasa aneh dengan Camella hanya mengerutkan alisnya, memandang Camella aneh. Camella tidak memperdulikan tatapan itu, ia masih tersenyum seperti orang gila.

Tiba-tiba dipertengahan datang seorang yang membuat Camella berhenti tersenyum, Camella memandang laki-laki itu dengan tatapan malas.

"hai Camella," ucap seorang laki-laki berlambang burung biru

"sejak kapan aku memperbolehkan mu untuk memanggil nama depan ku, Smith." ketus Camella

Isaac Smith, seorang lelaki yang berasal dari asrama Ravenclaw, terus mengejar Camella dari tahun pertama Camella. Padahal Camella sudah jelas-jelas menolaknya, tapi ia tetap menganggunya. Dan sudah sering James mengerjainya agar tidak mendekati adik perempuannya, tapi tetap saja lelaki ini selalu mencuri kesempatan. Jika James dan teman-temannya sedang tidak bersama Camella, ia langsung mendekati Camella.

"tidak terlalu ramah,"

Jujur saja Camella sangat muak dengan lelaki ini. Bisakah ia meng-crucio orang ini?

"apa mau mu Smith, waktu ku tidak banyak untuk menanggapi omong kosong mu ini" ketus Camella lagi

"ohh Camella, itu sangat menyakiti hati ku" ucap Isaac pura-pura tersakiti