15; profession

3.7K 295 21
                                    

Jungkook masih terdiam melamun di balkon kamarnya, taehyung sudah pulang sejak seminggu yang lalu menatap indahnya malam dengan cahaya bintang dan bulan, tangannya mengelus pelan perutnya yang sedikit membuncit.

Pikirannya kalut dalam bagaimana taehyung yang akan menikahi irene, itu sakit kenapa juga ia berkata mengijinkan taehyung untuk menikah dengan irene kemarin ingin rasanya ia menarik semua ucapannya.

" sayang " suara husky mendominasi, jungkook menoleh kebelakang menatap taehyung berjalan ke arahnya dengan rambut basah terlihat sekali jika anak itu lepas beres mandi.

" ah, hyung bagaimana apa sudah lebih baik? " tanyanya tersenyum hangat pada sang kekasih di hadapannya, taehyung balik senyum mengusap surai halus bak kapas milik jungkook.

" memikirkan apa? " tanya yang lebih tua membuat jungkook mengalihkan pandangannya, dia tak mau taehyung tau bahwa dirinya tengah memikirkan bagaimana pernikahan yang akan dilaksanakan taehyung dan irene, tapi suara dan tatapan itu mampu membuat matanya berkaca.

Seharusnya taehyung tak mengatakan itu, jungkook mati-matian menahan airmatanya agar tidak jatuh dari tadi, namun taehyung malah bertanya hal yang membuat hatinya kembali terasa nyeri.

" matamu berkaca, ada apa? " taehyung masih memandang wajah adiknya lalu tubuhnya merasakan pelukan erat siapa lagi jika bukan jungkook pelakunya, sedikit tersentak lalu langsung membalas pelukan jungkook dengan senang hati mengelus punggungnya serta mengecup surainya.

" ada apa jungkookie? " jungkook masih terdiam, enggan untuk berbicara, dan beberapa menit kemudian barulah dia berani berbicara pada taehyung " takut, takut taehyung meninggalkan jungkook " mendongak memberanikan dirinya menatap wajah taehyung.

Taehyung masih terdiam membiarkan jungkook melanjutkan bicaranya " tidak mau hyung menikah dengan irene noona, nanti bagaimana dengan baby? Hyungie lupa jungkook pergi dengan irene jungkook sendiri, tidak mau " pelukannya kembali mengerat membuat taehyung terkekeh geli dibuatnya.

" memang siapa yang mau menikah, cantik? " jungkook mengerutkan dahinya menatap taehyung, yang ditatap hanya menaikkan satu alisnya, bukankah taehyung sendiri yang bilang ingin menikahi irene.

" hyungie sendiri yang bilang ingin menikah dengan irene " taehyung terkekeh pelan menanggapi " rencana bodoh apa itu? Apa untungnya jika hyungie menikah dengan irene? Masuk dulu disini dingin " taehyung menggendong jungkook ala koala berjalan menuju kasur dan mendudukkan jungkook disana.

Jungkook masih terdiam melihat taehyung berjalan menuju lemari mengambil kaos berwarna hitam dan memakainya, kembali berjalan menuju simanis merebahkan dirinya disamping jungkook " siapa yang bilang akan menikah, konyol " taehyung masih tertawa sedangkan jungkook masih terdiam berusaha mencerna apa maksud dari kekasihnya.

" jadi? " jungkook buka suara taehyung mendekatkan wajahnya pada perut jungkook mengelus lalu mengecupnya " nikahnya sama jungkook bukan irene " jungkook masih bingung dengan apa jalan pikir taehyung ini.

" itu bualan sayang, mana mungkin hyung mu yang tampan ini menikahi wanita rendahan sepertinya, jangankan menikah sayang melihatnya saja aku tak minat " taehyung mendudukkan dirinya memeluk kembali tubuh mungil jungkook, jungkook terdiam memainkan kaos taehyung membiarkan taehyung menciumi lehernya " jadi, tidak jadi menikah? Lalu Yoongi dan jimin? "

Gemas, ingin rasanya taehyung memperkosa jungkook dengan brutal sekarang juga, terlalu polos sampai ingin rasanya taehyung memeluknya dengan sangat erat sekarang namun mengingat calon anaknya di dalam sana membuat mengurungkan niatnya.

" jungkook sayang taehyung kan? " jungkook mengangguk, mencicitkan kata 'sayang taehyung banyak' Lagi-lagi membuat taehyung mengigit pipi dalamnya gemas, besok hari libur ingin rasanya taehyung mengajak jungkook pergi jalan kencan pertama maksutnya.

Forbidden Bond | Taekook✔Where stories live. Discover now