1. A S H A R A

32 9 19
                                    


HAII... WELCOME DI CERITAKU ASHARA, SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITAKU YANG INI YA, SEMOGA FEELNYA DAPET JUGA, INI CERITA KU YANG KETIGA, YANG PERTAMA DAN KEDUA MASIH LANJUT CUMA UPDATE NYA AGAK LAMA, BERBEDA DENGAN CERITA KU YANG INI.

JANGAN LUPA SPAM VOTE DAN KOMENT, JANGAN JADI SIDERS PRENN.

HAPPY READING.

...............

Suatu malam pada pukul 11 malam, tidur seorang gadis berusia 5 setengah tahun terganggu dengan suara ribut-ribut yang bisa di yakini itu suara bunda Ashara dengan Ayahnya.

Ashara keluar dari kamarnya, pertama kali yang ia lihat adalah kakak nya yang sedang sembunyi di balik tembok kamarnya, mengintip Bunda dan ayah yang sedang ribut.

Ashara menurunin anak tangga, lalu ia memanggil bunda dan ayahnya.

"Bunda? Ayah?" panggil Ashara. Kedua orang tua itu berhenti dan menatap Ashara sebentar lalu-

"Akan aku bawa Ashara bersama ku!!" ucap Mahardika Ayah Ashara dan Genta.

"Gak bisa, kamu gak bisa bawa semua anak-anak ku" ujar Anggun bunda Ashara dan Genta.

"Kamu lupa, tanpa aku mereka berdua tidak akan ada!!" ucap Mahardika sambil menggendong Ashara.

"Apa kamu juga lupa, aku yg membawa dia selama 9 bulan!!" ucap Anggun.

"Kamu boleh pergi sama wanita itu, tapi tidak dengan anak-anak ku!!" lanjutnya.

"Terserah kamu!!" ucap Mahardika, lalu berjalan pergi sambil tetap menggendong Ashara yang mulai menangis.

"Ehh kamu jangan bawa Ashara, kembali kan dia mas pada ku!" teriak Anggun, dan Mahardika seakan tuli tak mendengar teriakan Anggun dan memilih menjalan kan mobilnya keluar perkarangan rumah mereka.

"DASAR LAKI-LAKI BERENGSEK!!! AKU YANG NEMININ KAMU DARI BAWAH, SEKARANG KAMU BARU MENGENAL WANITA JALANG ITU BEBERAPA BULAN. SUDAH BERANI MENINGGALKAN ANAK DAN ISTRI!!" teriak Anggun, sambil mengacak ngacak seisi ruangan tengah, hingga pecah dan berantakan.

"Bunda!!" panggil seorang laki-laki berusia 10 tahun.

Anggun mengusap air matanya, lalu berjalan mendekat kearah Genta.

"Ashara bun!!" ucap ririh Genta.

Anggun memeluk tubuh Genta dengan erat, "Ashara nanti kembali jangan khawatir ya nak!!" ujar Anggun mengusap kepala sang anak.

*** ***

Malam yang begitu dingin, jam sudah menunjukan pukul setengah 2 malam, kini seorang laki-laki setengah paruh baya dengan seorang gadis kecil sedang menunggu seorang wanita di dalam mobil.

"Ayah kita mau kemana?" tanya gadis kecil itu.

"Kita akan pergih jauh sayang!!" ujar Mahardika sambil mengusap lembut surai sang anak.

"Bunda dengan kak Genda gak ikut?" tanya Ashara. Mahardika tersenyum manis, "Bunda sama kak Genta gak ingin ikut sama kita!!" jawab Mahardika.

Baru ingin Ashara menanya datang seorang wanita cantik dengan baju kekurangan bahan.

"Mas kamu kenapa bawa anak kamu, kamu bilang gak ingin bawa anak kamu?!" ujar Wanita itu.

"Kenapa, kamu tidak suka?" tanya Mahardika.

AsharaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang