PART 11.PERJANJIAN ENAM PURNAMA (1)

135 28 12
                                    

*11.

Nugraha mengguyur kepalanya yang berdenyut-denyut dan seperti mau pecah dengan air shower.

Berusaha melupakan upaya Via untuk mengguncang stabilitas rumah tangganya dengan Aisha.
Via kakak iparnya yang berusaha mencari cela rumah tangganya.

Harusnya insiden kedatangan mama yang mendadak beberapa minggu lalu menjadi warming.Bahkan ada orang-orang kepo yang bisa tertawa di atas penderitaannya.

Terbayang jelas drama yang baru saja terjadi.Untung Nugraha sempat mendengar kasak-kusuk Via dan Maura sebelum masuk rumahnya.

Hingga ia bisa meng-kode Aisha untuk bersikap normal walau mereka lagi marahan.

"Bersih ya dapurnya,masak apa tadi,Sha?!"

Terngiang ucapan Via yang lebih mirip penyidik.Mengedar tatap seisi dapurnya.

Sementara Nugraha dan Aisha hanya cengar-cengir.Menyembunyikan kekacauan yang Aisha buat di balik pintu dapur.

"Belum sempat masak,Kak.Hanya memanaskan ayam kecap kemarin malam."

Jawab Aisha dengan senyum yang lebih mirip seringaian.Berusaha berontak saat tangan Nugraha usil menggegamnya di bawah meja.

"Eemm..lumayan."

Ucap Via saat mencicipi masakan itu.Tentu saja lumayan.Itu bumbu dari bunda Aliana.Dan Nugraha yang buat.Karena Aisha sudah coba,tapi rasanya tidak karu-karuan.Hambar kebanyakan air.Persis masakan rumah sakit.Atau pernah uasiin kayak laut pindah ke mangkuk.Keliru nambahin garam.Padahal maunya gula.

Nugraha sudah capek mengajari Aisha,seperti dua sisi koin yang berseberangan.Di sisi lain Aisha jago bikin roti dan kue.

"Kalau resep roti dan kue kan di timbang,Nu..jadi komposisinya pas."

Itulah alasan Aisha.Padahal resep masakan kan sama.Ada ukurannya.Alasan Aisha saja karena Nugraha pernah dengar Aisha ngobrol sama mbak Indri.

"Memasak itu ribet,Mbak.kotor.Pake motongin sayur,ngupasin bawang,cabe,panas di tangan,Mbak."

Itulah Aisha,beratus alasan saat menyentuh bahan masakan.Bahkan pernah menangis seharian karena tangannya panas habis nyentuh cabe.Tidak bisa buat ngetik di lap top.Jadilah Nugraha yang membereskan tugas Aisha.Dan membiarkan Aisha ketiduran menungguinya.

Harus ekstra sabar,di tengah upaya Via dan mas Dhani yang sangat ingin membongkar ketidakpecusan Aisha dalam pekerjaan rumah.Entah untuk apa dan apa untungnya buat mereka.

🌸
🌸

Bug!!

Nugraha membanting bantal,tidur dengan posisi tengkurap.Persetan bila Aisha meneruskan mogok bicara.Ia hanya butuh tidur.

Sementara Aisha yang pusing karena semalam kurang tidur ikut rebah.Memunggungi Nugraha.

Apa yang Aisha lakukan?Bukankah sepanjang malam ia kepikiran Nugraha dan sangat ingin Nugraha di sisinya?Sangat takut Nugraha meladeni Febby?

Sekarang sudah di rumah,bersamanya,di sisinya,mengapa malah ia cueki?Apa salah Nugraha?

Aisha bangkit,melongok Nugraha yang tengkurap dengan wajah miring ke kanan.Tersenyum saat mendengar dengkuran halus Nugraha.

Penuh kasih Aisha mengelus rambut Nugraha.Mengecup keningnya penuh cinta.Amat lama bibir Aisha mendarat di sana.

Sebelum ia ganti posisi tidur menghadap Nugraha.Penuh iba ia tatap suami tercintanya itu.Yang susah gara-gara Aisha tidak bisa apa-apa.

Di tengah iba dan kagumnya yang kian membuncah melihat Nugraha bisa setrika baju dengan cepat dan rapi.Tidak kesusahan dan sampai bolong seperti Aisha.

₳ ĐⱤɆ₳₥ ₮Ⱨ₳₮ ₩łⱠⱠ ₦ɆVɆⱤ ĐłɆWhere stories live. Discover now