₳ ĐⱤɆ₳₥ ₮Ⱨ₳₮ ₩łⱠⱠ ₦ɆVɆⱤ ĐłɆ

PART 2.TUBA DI ATAS LUKA (2)

Tak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun,
Karena yang menyukaimu tak butuh itu,
Dan yang tidak menyukaimu tidak percaya itu.

(Ali bin abi tholib)

🌸
🌸

Kau tuangkan tuba diatas lukaku yang masih basah dan menganga
Kau koyak asaku yang rapi ku pintal hingga berkelindan tidak karuan

Aku terpasung tanpa daya
Dalam jerat kasihmu
Aku tersungkur
Terpekur
Terkubur bayangmu
Meski makin temaram dan kabur
Absur

_Ali Nugraha_

🌸

*2.

"Sebenarnya kamu anggap aku apa sih,Feb?Sebenarnya kekasih kamu itu aku atau Nugraha?"

Menggelegar suara Indra.Tak habis pikir dengan jalan pikiran kekasihnya.Yang kadang ia ragukan perasaannya.Untuk dirinyakah?Atau untuk Nugraha?

"Setahun lho kita kayak gini,bahkan aku pengen serius bertemu kedua orang tuamu sebagai kekasihmu aja gak bisa, karena setahu mereka kekasih kamu adalah Nugraha."

Febby menelan ludah,menatap Indra dengan rasa bersalah.

Bunga ilalang yang berwarna putih melambai-lambai.Tertiup angin pagi.Tak mengerti suasana hati Febby.

Febby menemui Indra sang kekasih di padang ilalang.Yang terletak di belakang rumah sakit.

"Kamu pikir mudah bagiku menerima?Ketika di rumah sakit orang-orang membicarakan kebersamaan kalian?Kemesraan kalian?Kecocokan kalian?"

Indra mengambil jeda ucapannya.Mengatur nafasnya.Berusaha tidak meluapkan emosi yang ratusan hari ia pendam dengan diam.Mengunci Febby dengan tatap matanya.

"Kalau kamu begitu menghargai perasaan Nugraha,bagaimana dengan perasaan aku?"

Protes Indra lagi.Seperti menumpahkan seluruh kekesalnya.

"Ndra...kamu ngerti dong..Nugraha itu sangat dekat dengan aku dan keluargaku."

Ucap Febby dengan sorot mata memelas,ikut menyandari pajero sport hitam Indra.Di mana Indra berada.

"Justru itu permasalahannya,Feb.Salah paham yang kamu biarkan berlarut-larut akan lebih menyakiti Nugraha."

"Tapi Nugraha tidak pernah menyatakan perasaannya padaku,Ndra!Jadi jangan salahkan aku terus!"

Balik Febby dengan mata protes.Ia tidak mau selalu di salahkan.Ia baik dengan Nugraha apakah itu salah?ia sahabat Nugraha.Nugraha itu orang yang tulus,salahkah bila Febby balas dengan ketulusan yang sama tanpa embel-embel cinta?

"Ayolah,Feb..kamu bukan lagi anak SMA yang butuh I love you dan I love you too.Anak kecil pun tahu bahwa Nugraha cinta mati kamu.Dan sikapmu padanya pun gayung bersambut."

"Aku tidak pernah macam-macam sama Nugraha,Ndra!"

Pekik Febby,kesal.

Hening.

Tak ada suara,selain lalu lalang kendaraan nun jauh di sana.Dua insan itu terbelenggu pikiran masing-masing.

Indra ingin 'dunia'tahu bahwa Febby adalah calon istrinya.Ia sudah jengah dengan pertanyaan mamanya yang ingin ia segera menikah.

Ia juga jengah mendengar orang-orang membicarakan kebersamaan Febby dan Nugraha.

"Jika kamu tidak pernah macam-macam sama dia?Kenapa menunda-nunda menyatakan hubungan kita?"