PART 10. BUNUH MIMPIMU (3)

140 29 10
                                    

*10.

Jika mencintaimu adalah sebuah dosa
Maka biarlah aku menjadi pendosa yang durjana
Jika menyayangimu adalah sebuah kesalahan
Maka biarlah ini menjadi sebuah kesalahan terindah

Mungkin aku bukanlah surya yang menerangimu
Tapi aku bisa menjadi bentala tempatmu berpijak

Atau menjadi debu
Meski hanya menempel di telapak kakimu

_Febby Laura Atmaja_

🌸
🌸

Febby membanting hand phonenya dengan kesal.Nugraha tidak membalas pesannya.Bahkan tidak mengangkat telfonnya.

Sudah terlanjur basah.Insiden meneguk racun sianida itu telah mencoreng nama Febby dan citra keluarga dokter Indra.Bahkan keluarga dokter Indra meminta agar putranya itu menceraikan Febby.

Hehg!Febby tersenyum miring.Ia tidak peduli.Meski dokter Indra bersikukuh tidak sudi menceraikannya.

"Kamu pikir kamu bisa lepas dariku begitu saja,Feb?!"

Dingin dan sinis ucapan dokter Indra kala itu,menggantung ucapannya,sebelum melanjutkan dengan nada dingin dan datar.

"Semua ini karena Nugraha kan?Dia bukan hanya menghancurkan tiga kehidupan,tapi empat kehidupan.Hidupmu,hidupku,hidup Aisha dan hidup dia sendiri."

Kata-kata yang bergetar dan penuh dengan dendam.Sambil menjelajahi wajah Febby dengan jemarinya,menekan,menghunjam.Sebelum dengan kasar mencomot kedua pipi Febby,membuat bibir Febby runcing.

"Kamu pikir aku akan biarkan dia hidup tenang?Jika kita hancur!!Maka diapun harus HANCUURR!!"

Tandas Indra dingin,sebelum mencampakkan Febby begitu saja di sudut ruangan.

Febby menghapus air matanya dengan kasar.Meraih kembali hand phonenya,berusaha menghubungi Nugraha.Ayolah Nuu..angkaat!!

"Kamu pikir aku tidak berani melenyapkan Nugrahamu ituu?!Aku sudah pernah mencoba melenyapkannya tapi gagal!!Jangan sebut Aku Indra setiawan jika aku tidak buat dia menderita sebelum menjadi MAYAATT!!"

Terngiang lagi kata-kata Indra.Salah,Febby menerima Indra dan membuat Nugraha terlibat dalam kerumitan hidupnya.Ayolah Nugrahaa..angkatt!!

Febby tidak peduli sedang apa saat ini Nugraha dengan Aisha.Menikmati malam penuh cinta dan gairah?Persetan!Ia hanya ingin ingatkan Nugraha agar hati-hati.Rasa cemasnya mengalahkan rasa cemburunya.

Ayo Nugrahaa..angkat telfonnya.Angkaatt!!

🌸
🌸

"Hand phone kamu getar terus,Nu.Siapa tahu penting."

Bisik Aisha dengan senyum sambil menjamahi titik-titik keringat di dada Nugraha yang penuh bulu-bulu halus.

"Paling-paling Rendy atau Andre yang kepo.Biar saja jomblo-jomblo abadi itu ngrecokin,dari tadi Sha..lagi gabut mereka."

Jawab Nugraha sambil menjamahi rambut Aisha yang terserak di sekitar dahi.Tidak mungkin itu dari Rumah sakit atau dokter Farra.Karena Nugraha lagi cuti dua hari.

Ia sedang memuaskan diri menatapi bidadari syurganya.Sepasang alis Aisha yang hitam dan rapi alami.Tanpa sulam alis,sepasang mata indahnya dengan bulu mata lentik,hidung mancungnya,dan bibir tipis indahnya yang merah merekah alami tanpa lipstik.

Lagi,Nugraha nikmati tiap inci sensasi syurgawi.Aisha tersipu saat Nugraha memperlakukannya dengan...

Andai Aisha boleh memilih,ia tak pernah ingin malam ini segera berlalu.Ia ingin malam ini abadi.Bersama Nugraha.Terbang tinggi.Ke awan-awan berwarna hingga.Mengecapi tiap detik gairah.Yang penuh bunga-bunga.

₳ ĐⱤɆ₳₥ ₮Ⱨ₳₮ ₩łⱠⱠ ₦ɆVɆⱤ ĐłɆTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang