#23

13.1K 953 30
                                    

Tak terasa sudah tujuh hari Iqbaal dan Aletha pindah ke sekolah SMAN 8 JAKARTA, sekolah yang saat ini ditempati Aqila dan Aldi.

Hubungan Iqbaal dan Aqila sedikit merenggang saat keduanya memutuskan menuruti ego masing-masing.

Saat ini Aqila sedang bersantai di halaman belakang rumahnya, bernyanyi mengikuti lirik di headseat yang terpasang di kedua telinganya.

'Cause i've got a jet black heart

And there's hurricane underneath it

Trying to keep us apart

I write with a poison pen

Jet black heart - 5sos

Sampai akhirnya bunyi telpon masuk menganggu kegiatan menyanyi nya,

Private number.

"Siapa sih?" Aqila mengusap layarnya ke gambar telpon berwarna hijau lalu menempelkan handphone nya ke telinga.

"Ya? Siapa? Dengan Aqila disini?"
Seseorang disebrang sana tak ingin mengeluarkan sepatah katapun, Aqila mengernyit bingung,

"Siapa ya?"

Ditunggu nya lagi jawaban dia disana, tapi seseorang itu masih tak mau mengeluarkan sepatah kata pun. Dengan sebal Aqila berkata,

"Oke. Kalau tidak berkepentingan saya tutup" Aqila hendak memencet tombol merah saat tiba-tiba seseorang disana mengeluarkan suaranya,

"Gak capek apa diem-dieman mulu?" tanyanya,

Aqila gagal paham.

"Maksud?"

"Kangen kamu" jawabnya melenceng jauh dari pertanyaan Aqila,

"Lo... siapa sih? Ga jelas pake kangen segala"

"Your idola. Is it enough?"

Aqila berpikir sebentar, dan akhirnya otaknya saat ini benar-benar connect.

"Oh I know. Ada apa?" tanya Aqila dingin.

"Jam lima sore aku ke rumah kamu. See you" Iqbaal memutuskan sambungan sepihak.

Aqila menatap handphone nya kesal, bossy sekali!

**

"Anjir dora aja udah gede, upin ipin kapan berkembangnya si?!" komentar Aqila saat tak sengaja dia melihat-melihat acara di stasiun televisi dan menemukan acara 'betul tiga kali' itu.

Lalu Aqila mengganti chanel nya lagi, "Nah 'Popcorn' main juga. Anjir raka kok ganteng ya? Mana pake acara nyamar-nyamar pula, suka bilang suka sih, gitu aja susah. Dasar cowok!" Aqila jadi terbawa suasana sendiri melihatnya.

"Alurnya wattpad banget" komentar Aqila sekali lagi.

Tingtong'

Tingtong'

Aqila berdiri berjalan menuju pintu sambil berdecak, "Yaela. Doi pasti"

Cklek

Dan benar saja! Tiba-tiba Iqbaal muncul sambil cengir tidak jelas.

"Halluuuu" sapanya riang seperti tante girang.

"Helloooow" Aqila tersenyum terpaksa hanya di mulut tidak di mata.

"Silahkan masuk!"

"Gue yang punya rumah kenapa elo yang nyuruh gue masuk"

"Hehe iya gausah repot-repot bikinin jus segala, thanks okey"

Lucky Partner [idr]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu