#16

12.4K 1K 23
                                    

Teh ody selesai menceritakan semua yang ingin di ceritakan pada adik laki-lakinya itu. Setiap mereka ada masalah satu sama lain pasti saling membagi cerita. Tak terkecuali kisah percintaan, tentang kegalauan mereka.

"Oh, jadi cerita teteh galau ya? Sama teh Ale juga galau." Iqbaal menekuk wajahnya, mengingat hatinya yang masih bingung sepuluh keliling.

"Ciye, adek teteh udah gede. Siapa sih?" Teh Ody mengangkat-angkat alisnya menggoda Iqbaal,

"Hehe, tapi jangan diledekin ya Ale. Teteh tau Aqila?"

Teh Ody mengangguk, "Cewek berkulit putih dan berambut pendek itu kan?"

Iqbaal mengangguk, "Yep."

"Ooh.. jadi-" sengaja menggantungkan ucapannya, teh Ody tersenyum jahil.

Iqbaal cengengesan tidak jelas, dan mengangguk lagi.

Kemudian teh Ody beranjak dari kasur milik Iqbaal dan pergi ke kamar mandi. Iqbaal tak memperdulikan itu. Dia masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

* *

Sore ini, Aqila duduk-duduk di taman dekat hotel penginapannya, bersama Putri.

"Lo beneran ga pengen gue beliin ice cream?" Putri bertanya ke Aqila yang dari tadi sibuk dengan ponselnya.

Aqila masih diam tak berkutik.

"Ish Aqila, kacangnya ga dijual mbak. LAGI ABISS" Putri berdecak sebal menatap temannya itu tajam,

Aqila berjengit kaget, karena putri bicara tepat disamping telinganya.

"Sakit odong telinga gue. Coba kalo gendang telinga gue rusak, mana ada tukang servicenya. Terus kalo gue gapunya gendang telinga, tuli dong. Mau gantiin telinga gue"

Gadisekolah, gadirumah, gadisini, punya temen kok suara toa semua, batin Aqila menggerutu.

"Lo sih, gue ngomong malah dikacangin. Mana kaya orang gila tau ga. Gue ngomong-ngomong sendiri ga ada yang ngerespon" Putri melipat kedua tangannya di depan dada.

Aqila nyengir sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya, "Iya iya maap"

"Permintaan maaf diterima. Sekarang lo harus cerita ke gue. Kenapa dari tadi pentengin hape mulu? Gabakal lari kok hanphone lo"

Aqila menyodorkan handphonenya ke arah Putri, "Nih liat"

Putri terkejut, bagaimana bisa? Iqbaal dhiafakhri melakukannya?! WE-O-WE BE-GE-TE.

Lucky Partner [idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang