Lucky Partner [idr]

#15

Iqbaal senyum-senyum sendiri tanpa disadarinya, dia melihat-lihat fotonya tadi saat bersama Aqila.

Tiba-tiba sebuah ide muncul begitu saja, Iqbaal memback galerinya dan membuka aplikasi Instagramnya.

[Instagram]

@iqbaale
(Pictures of Iqbaal and Aqila)

wdyt? @Aqilahrdwjy she's the winner of sfs'17

21.201 likes

@soniqalways : wah kalian keliatan serasi banget:'D @iqbaale

@soniqOFC : Aqila semangat terus yaa! Cantikkk❤ @Aqilahrdwjy

@soniq_jkt : Yeay! Pengen poto bareng juga jadinya :'D sama iqbaal juga sama Aqilanya.

@cjrinmy_heart : Iqbaal mah sukanya bikin jealous kita:3 haha.

@adibakhanza : Cantik baal wuih

@alvaromaldini1 : Aqila? Baal punya gue baal *eh* canda✌ @iqbaale

@iqbaale : Yaela, sapa lo sih HAHAHA @alvaromaldini1

@aloverssjth : Aldi udah bener-bener mupon ya dr anu

@ahshlls : Direbutin ciyee, ckptw ckptw.-.

@alvaromaldini1 : haha

@iqbaale : Ape lo?

@diantyannisa : temen ya? Ciyee lo baal, haha.

@iqbaale : Iyanih cantik HAHAH @adibakhanza

@iqbaale : Lebih dari temen juga gapapa kok :D haha, *peace*✌ @diantyannisa

Iqbaal menggerutu tak jelas, entah kenapa perasaannya jadi dongkol gini,

"Masa iya gue cemburu? Yakali, baru ketemu dua hari yang lalu juga." Iqbaal memijat pelipisnya,

Sebelumnya tak pernah dia merasakan perasaan seperti ini terlebih wanita. Rasanya sangatlah nyaman bila dekat dengannya, gak rela kalo ada orang lain yang ingin mendekatinya, apalagi sahabat sendiri. Apakah itu perasaan sekedar teman atau lebih?

"Eh, tapi kan sebelumnya emang Aldi udah kenal sama dia. Berarti disini posisi gue dong yang jadi orang ketiga" Iqbaal menopang dagunya,

Dug
Dug
Dug

"ALEEEEE" teriak seseorang di depan kamar pintu iqbaal.

Iqbaal memutar mata kesal, pasti teh Ody. Siapa lagi coba malem-malem gini gedor-gedor pintu pake acara teriak segala "APAAA TEHHH"

"IH BUKAIN DULU DONG! BARU BICARA. GAK SOPAN KAMU SAMA TETEH"

"Hufttt.... iya iya tunggu bentar" iqbaal turun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah pintu.

Ceklek

"Apaan" tanya iqbaal to the point.

"Ish kamu, disuruh masuk dulu kek" teh ody menjitak kepala adiknya gemas.

"Aduh, argh! Kenapa aku harus punya kakak sebawel dia yatuhan" Iqbaal melihat langit-langit,

Pletak

Satu jitakan mulus datang lagi di kening iqbaal.

"Aduh, masukkk deh cepet. Dari tadi kena jitakan mulu. Sakit oey pala anee" iqbaal mengusap jidatnya.

"Nah gitu dong baru adik yang baik" teh ody mengusap-usap rambut Iqbaal dan langsung mencelos masuk.

Teh ody terkekeh pelan lucu melihat tingkah adiknya yang sebal gara-gara dia. Sekarang teh Ody sudah duduk di sofa yang ada di tempat tidur iqbaal. Sedangkan Iqbaal duduk dengan kaki dilipat, di tengah-tengah kasur king size miliknya,

"Ada apa teh" tanya Iqbaal sambil membuka-buka buku pelajrannya.

"Gak sopan ah kamu, masa mau bicara sama seseorang gak liat lawan bicaranya" teh Ody melipat tangan didepan dada .

Iqbaal memutar bola matanya untuk yang ke dua kalinya sekarang, dan langsung menutup bukunya.

"Iye kakakku yang bawel. Ada apa sih" Iqbaal tersenyum memaksa menatap teh Ody,

Teh ody tersenyum jahil, "bagus, jadi gini--"