(30)

1K 86 4
                                    

Jeonghan berjalan kearah Seungcheol yang sedang tidur di bawah dengan karpet berbulu milik Seungkwan. Mereka memutuskan untuk menginap dirumah Seungkwan karna tiba-tiba saja hujan turun disertai petir saat mereka sampai di pertengahan dan masih terlalu jauh untuk pulang, untung saja mereka sempat memakai jas hujan jadi pakaian mereka tidak terlalu basah.

"Cheol, bangun makanan dah mateng" ucap Jeonghan sambil menggoyangkan tubuh Seungcheol. Seungcheol pun menggeliat lalu mengusap kedua matanya kenapa Jeonghan gampang sekali membangunkan Seungcheol sementara nyonya Choi harus berteriak dulu baru Seungcheol bangun.

"Bangunin yang lain, saur terakhir nih besok lebaran" ucap Jeonghan lalu membangunkan Seungkwan dan yang lain, dia memasak saur hanya berdua dengan Jisoo itupun karna Jisoo yang membangunkan dia, kalau saja Jisoo tidak membangunkan nya mungkin mereka akan melewatkan saur terakhir sebelum lebaran.

Seungcheol pun mulai membangunkan Mingyu yang tidur disebalah nya kemudian Soonyoung yang berada di dekat kepalanya, Seokmin yang lebih berhimpitan dengan para perempuan, Jun duduk disofa dan Chan yang bersandar pada Vernon.

Akhirnya mereka semua bangun dan saur dengan tenang, mau berbicara juga mereka tidak punya topik lagi pula mereka masih mengumpulkan nyawa mereka masing-masing.

"Kita balik ya Kwan" ucap Seungcheol, Seungkwan mengangguk lalu melambaikan tangan nya.

"Jangan lupa nanti malem, kerumah gua" ucap Seungcheol sebelum berpisah dengan yang lain.

"Nanti lu jemput gua jam empat ya Cheol. Gua mau bantuin mama juga" ucap Jeonghan, Seungcheol mengangguk. Langit masih gelap belum ada tanda-tanda untuk matahari mengeluarkan cahaya nya.

"Lu mau sholat dirumah gua atau di rumah lu?" tanya Jeonghan sambil mengeratkan jaket Seungcheol yang dia pakai untung Seungcheol memakai kaos lengan panjang jadi udara pagi ini tidak terlalu dingin.

"Dirumah gua aja, lagian rumah kita deket. Lebaran kerumah gua ya" ucap Seungcheol. Jeonghan menjawab dengan deheman lalu kembali menikmati udara pagi yang masih segar, jalanan masih lenggang mungkin bisa dibilang hanya mereka berdua saja yang lewat disana.

.

"Ji jangan tidur ntar jatoh, dikit lagi sampe" ucap Soonyoung saat Jihoon menjatuhkan kepalanya di pundak soonyoung. Jihoon pun langsung menepuk pundak Soonyoung kesal.

"Siapa yang tidur anjir" jawab Jihoon kesal, ingin sekali dia tuker tambah pacar nya ini. Untung saja Soonyoung ganteng kalau tidak sudah dia putusin dari dulu.

Soonyoung hanya terkekeh lalu menambahkan gas agar cepat sampai rumah Jihoon. Jihoon hanya menatap jalanan yang masih kosong hanya ada beberapa orang yang pulang dari masjid.

.

Sekarang sudah jam tujuh pagi Mingyu dan Wonu baru sampai, Mingyu mengajak Wonu berjalan-jalan dulu tadi menikmati udara pagi yang sejuk sekaligus menikmati waktu berdua mereka, kapan lagi kan mereka jalan berdua, selama puasa jarang sekali berjalan jalan-jalan bersama.

"Lah Kook, lu ngapain disini?" tanya Mingyu bingung. Jungkook yang sedang berbicara pada Somi pun menoleh melihat Mingyu dan Wonu yang baru saja memasuki halaman rumah keluarga Jeon.

✔kos-kosan diamondWhere stories live. Discover now