✔kos-kosan diamond

(25)

"Astaghfirullah!kalian berdua gak tidur?" Tanya nyonya Yoon karna dia melihat kedua kakak adik ini sedang asik duduk di depan TV entah mereka sedang menonton apa.

"Engga mah" jawab Jeonghan sambil nyengir, nyonya Yoon menggeleng semakin besar tingkah kedua anak nya ini semakin aneh bagi nya. Nyonya Yoon lalu berjalan ke dapur untuk memasak sahur.

"Nanggung de satu episode lagi nih drama" ucap Suzy.

"Udah trobos aja paling nanti kalau papah liat dia cuman geleng-geleng doang" ucap Jeonghan dan di angguki Suzy, mereka pun lanjut menonton sambil menunggu nyonya Yoon selesai memasak untuk sahur.

"Kalian gak tidur?" tanya tua Yoon yang baru saja turun dari kamar, Suzy dan Jeonghan menggeleng sambil tersenyum, benar saja apa yang di katakan Jeonghan tuan Yoon hanya menggeleng dan duduk di sofa belakang Jeonghan dan Suzy.

"Nonton  apa si kalian?" tanya tuan Yoon, kedua anak nya ini kalau sudah bertemu pasti akan seperti ini karna memang Jeonghan dan Suzy jarang bertemu karna Jeonghan yang ngekos dan Suzy yang kuliah di luar kota jadi mereka akan bertemu saat-saat liburan seperti ini saja.

"Youth of May" jawab Jeonghan karna Suzy sedang serius menonton sampai tidak mendengar pertanyaan tuan Yoon, tuan Yoon mengangguk.

"Pah, bilangin anak nya makanan udah mateng" ucap nyonya Yoon yang tidak mau mengganggu kedua anak nya yang sedang menonton.

"Suzy, Jeonghan ayo sahur dulu nanti di lanjut lagi nonton nya" ucap tuan Yoon lalu bangkit dan berjalan ke dapur, Jeonghan mem-pause drama nya lalu bangkit dan berjalan ke dapur Suzy pun mengikuti Jeonghan dari belakang.

•••

Jihoon sedang merapikan ranjang nya seperti biasa sebelum dia turun untuk makan sahur dia akan menyempatkan untuk membereskan ranjang lebih dulu, karna nanti kalau dia ingin tidur lagi ranjang nya sudah bersih dan rapih.

Setelah selesai membereskan ranjang nya Jihoon kemudian menarik ikat rambut nya dan kenguncir rambut nya ulang setelah selesai semua dia pun turun ke bawah menyusul kedua orangtua nya dan kakak perempuan nya yang baru saja pulang karna bekerja di luar negeri.

"Tumben bangun lu, biasa nya harus di bangunin dulu" ucap perempuan berambut panjang yang sudah duduk tenang di depan Jihoon sambil memakan makanan sahur nya, Jihoon melirik sebentar, Jihoon hanya diam sambil meyendok nasi dan lauk kedalam piring nya bukannya Jihoon sombong tapi dia punya kebiasaan kalau baru bangun tidur Jihoon itu tidak bisa di tanya-tanya.

Harus menunggu selama lima menit dan paling sebentar tiga menit untuk Jihoon diam baru dia akan menjawab semua pertanyaan tadi, perempuan di depan Jihoon hanya menghela nafas nya dia tau sekali sifat adik nya ketika bangun tidur dan salah nya kenapa dia harus bertanya kalau berujung hanya di kacangi saja dengan Jihoon.

Jihoon pun duduk dan memakan makanan nya dengan tenang, tak lama tuan Lee datang dan langsung bergabung dengan Jihoon dan kakak nya sementara nyonya Lee dia masih memasak sesuatu di dapur.

"Akhirnya kamu pulang, rumah sepi gaada kalian berdua" ucap tuan Lee, masih seperti tadi Jihoon masih tidak menjawab ucapan ayah nya berbeda dengan perempuan di depan nya yang tersenyum sambil menjawab ucapan ayah nya.

"Gimana kuliah nya Ji?" tanya tuan Lee, tuan Lee baru saja pulang dari dinas nya makanya saat Jihoon pulang waktu itu dia tidak tahu.

"Baik...yah" Setelah sekian menit dia terdiam akhirnya dia menjawab pertanyaan sang ayah, walaupun masih sedikit malas.

"Kalau kamu Jieun?" tanya tuan Lee lagi pada anak pertamanya.