✔kos-kosan diamond

(2)

"SAUR...SAUR WOY BANGUN SAUR"

"BU PAK DEK BANGUN SAUR UDAH JAM DUA NANTI GAK KEBURU MASAK NYA"

"BEBEB KU SAUR DULU YU"

"DESPACITO"

"GOBLOK"

"WOY YANG BENER NAPA!KEMAREN GUA DI TEGOR SAMA PAK RT"

"LU KALO NGOMONG KASAR"

"TAU PANTESAN JUNGWOO KAGA MAU SAMA LU"

"APAAN SI NJIR NGAPA BAWA-BAWA JUNGWOO!KAN KITA LAGI BANGUNIN SAUR"

"GUA JEJELIN KERUDUNG NYA CICI LU"

Jeonghan terbangun saat mendengar anak kosan NCT yang teriak membangunkan saur ia melihat jam yang ada di nakas pukul 02.15 Jeonghan segera bangun dan berjalan kearah kamar mandi,setelah selesai mencuci muka Jeonghan keluar kamar sambil menguncir rambut nya dan mengetuk satu persatu pintu kamar yang di huni perempuan.

Jeonghan berhenti di pintu dapur saat melihat ke tujuh laki-laki sedang sibuk memasak untuk saur,Jeonghan menatap mereka bingung tumben mereka mau menyiapkan saur biasanya mereka hanya mau makan saja.

"Eh teh Jeonghan" ujar Chan yang pertama melihat Jeonghan berdiri di pintu dapur sambil menatap aneh.

"Eh Han,kali ini saur kita yang masak lu sama yang lain tunggu aja sambil nonton TV" ucap Seungcheol,Jeonghan pun berbalik dan berjalan kearah ruang TV tanpa menjawab ucapan Seungcheol,sebenarnya mereka merasa sedikit bersalah karna memakan seblak traktiran cewe-cewe yang biasa nunggu mereka di depan warung bu Siti.

"Bang gua masih gak enak ege sama Jihoon,bahkan semalem aja gua di tuduh suka sama si cewe yang kalo pake kerudung kebelakang banget" ujar Soonyoung yang sedang memasak sayur.

"Ya lu kira gua gak kepikiran,gua di diemin Jeonghan" jawab Seungcheol dengan muka memelas.

"Loh Han gak masak buat saur?" tanya Jisoo yang baru saja turun dari lantai dua,Jeonghan menggeleng dan lanjut menonton TV,Jisoo yang heran pun berjalan kearah dapur dan melihat ketujuh laki-laki yang sedang sibuk dengan pekerjaan nya,Jisoo menggeleng lalu menyusul Jeonghan yang duduk di sofa ternyata di sana sudah ada Wonu dan Jihoon yang sedang bermain ponsel.

"Tumben mereka mau masak" ujar Jisoo lalu ia duduk di sebelah Jeonghan.

"Gak tau juga" jawab Jeonghan.

"Kaya nya mereka ngerasa bersalah deh karna makan seblak yang di belii tuh cabe-cabean" ujar Seungkwan.

"Kalo Seungcheol sama yang lain si gua percaya lah kalo Seokmin,Vernon sama Chan ngapain ikut mereka kan jomblo" ucap Minghao

"Iya juga ya,kenapa mereka mau bantuin yang lain" jawab Seungkwan,Jeonghan hanya mengidikan bahu nya malas untuk membahas hal semalam,Jeonghan tidak cemburu pada Seungcheol dia sangat bodo amat kalaupun Seungcheol di ajak jalan-jalan sama cabe-cabean itu tapi yang bikin Jeonghan kesal kenapa Seungcheol tidak bilang pada Jeonghan kalau dia tidak terawih semalam padahal kalau Seungcheol bilang pun Jeonghan tidak marah.

"Kalo Vernon si masih masuk akal Vernon kan bucin Seungkwan pasti dia takut Seungkwan marah nah kalo Seokmin sama Chan mereka ngapain" jawab Jihoon.

"Udahlah gak usah urus tungguin aja makanan mateng" ucap Jeonghan.

"Gua punya ide gimana kalo seharian ini kita cuekin mereka" ujar Seungkwan,Jeonghan yang tadinya masa bodo langsung bangkit dan semangat mendengarkan Seungkwan.

"Pokok nya nanti kalian jangan berangkat kuliah bareng mereka" ucap Seungkwan dan dapat anggukan dari yang lain.

"Teh Minghao sama Xiyeon nanti kita berangkat bareng"