𝚢𝚎𝚘𝚕𝚑𝚊𝚗𝚊

625 92 30
                                    

"Hyung? Sedang apa kau disini?"

"Apa salahnya aku berkunjung ke perusahaan adikku sendiri?!"

Itu adalah Kim Seokjin yang menjawab dengan nada sewot kepada Jeon Jungkook yang heran melihat keberadaan hyungnya tersebut.

Sangat jarang hyungnya itu datang ke perusahaan seorang diri. Biasanya ia hanya akan datang saat bersama dengan Kim Namjoon suaminya atau bila ada keperluar penting lainnya.

Jungkook merasa agak curiga dengan kedatangan tiba-tiba hyungnya tersebut. Matanya menatap penuh selidik kearah Seokjin.

"Hyung tidak ingin menyabotase dokumen perusahaanku kan?"

Plakkk!

"Auhhh!!" geplakan manis mendarat di kepala Jungkook, membuatnya mengaduh kesakitan.

"Bicara macam-macam lagi, aku tarik gigi kellinci jelekmu itu!" ancamnya yang di balas dengan dengusan nafas oleh Jungkook.

"Baiklah. Hyung masuklah deluan, aku masih harus pergi terlebih dahulu."

"Ne nee.. Pergilah lama-lama bila perlu." ucapnya dengan gestur tangan mengusir. Ia kemudian berlalu masuk kedalam meninggalkan Jungkook.

Jungkook menggeleng kepala melihat kelakuan hyung anehnya itu. Ia pun lantas segera pergi menuju mobil yang mana di dalamnya telah ada Mingyu yang sedang menunggunya.

Hari ini ia pergi bersama dengan Kim Mingyu, bukan Taehyung. Sekretaris pribadinya itu ia perintahkan untuk mengerjakan berkas-berkas perusahaan miliknya.

"Ayo berangkat." ujar Jungkook kepada Mingyu. Mingyu pun segera menancap gas meninggalkan perusahaan untuk menemui klien mereka.

•─────────•°•❀•°•─────────•

Di ruanganya, Taehyung terlihat sibuk di depan laptop beserta berkas-berkas yang menumpuk di atas mejanya.

Dirinya sangat serius mengerjakan tugasnya di temani oleh secangkir kopi yang tersisa setengahnya lagi.

Ceklek!

Saking seriusnya, Taehyung bahkan sampai tidak mendengar suara pintu yang terbuka karena seseorang yang masuk.

Seseorang itu menutup kembali pintu dan mendekati pria yang terlihat terlalu serius di mejanya. Ia berdiri tepat di samping Taehyung, memperhatikan pria itu bekerja.

"Serius sekali."

"Ahh, kamjagiya!" Taehyung terkejut mendengar suara seseorang yang tiba-tiba bersuara di sampingnya.

"Tu-tuan Seokjin?!" kagetnya lagi setelah mengetahui siapa orang itu.

"Sedang apa anda disini, Tuan?" tanyanya setelah membungkuk menyapa hyung bosnya tersebut. Seokjin memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan Taehyung.

"Tidak Jungkook, tidak kau. Kenapa kalian menanyakan hal yang sama sih?! Memang apa salahnya aku datang kesini?!"

Taehyung meringis mendengar omelan Seokjin. Ia menyesal menanyakan hal tersebut pada orang yang pastinya tidak perlu di pertanyakan lagi keberadaannya disini.

"Kau minum kopi?!!"

Mata Seokjin mendapati secangkir kopi yang masih tersisa setengah diatas meja Taehyung. Ia bertanya marah kepada pria itu.

"I-iya.. itu milik saya, Tuan.." jawab Taehyung ragu pada Seokjin yang sedang menatapnya penuh sanksi.

"Bagaimana bisa kau meminum kopi saat sedang hamil eoh?!" tanya Seokjin dengan volume suara yang cukup kencang. Membuat Taehyung melotot terkejut mendengarnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 06, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

skeletons [KOOKV | KOOKTAE]Where stories live. Discover now