skeletons [KOOKV | KOOKTAE]

𝚢𝚎𝚜𝚎𝚘𝚝

"Aku pulang..."

Hoseok baru saja kembali kerumah pada keesokan paginya. Sebenarnya ia pulang pada tengah malam tadi, hanya saja karena merasa kelelahan dan tidak mampu menyetir dalam keadaan mengantuk berat, Hoseok pun memutuskan untuk menginap di bar dan pulang pagi-pagi sekali.

"Dimana Taehyung?" Hoseok tidak melihat keberadaan Taehyung dirumah. Ia pun masuk kekamar dan dapat mendengar suara keran air yang menyala dari dalam kamar mandi mereka.

"Sedang mandi rupanya."

Hoseok melepas pakaiannya dan hanya menyisahkan kaos oblong dan boxer saja. Ia kemudian duduk bersandar di sebuah sofa mini yang berada dikamar mereka, niatnya bersantai sebentar sembari menunggu gilirannya mandi setelah Taehyung selesai menggunakan kamar mandi.

"Huekk! Huekkk!"

Mata yang awalnya terpejam itu sontak terbuka setelah mendengar suara orang muntah dari dalam kamar mandi.

"Apa aku salah dengar?" ucapnya merasa ragu dengan pendengarannya.

"Huekkkk!"

"Taehyung!" Hoseok segera bangkit dari sofa dan berjalan cepat menuju pintu kamar mandi yang terdapat Taehyung di dalamnya.

"Tae, kau baik-baik saja? Kau kenapa?!" pintu kemar mandi itu di ketuk-ketuk dengan tidak sabaran olehnya. Ia merasa khawatir saat ini.

"Uhukk, uhukk! Huekkk!" bukannya menjawab pertanyaan Hoseok atau keluar dari dalam kamar mandi, Taehyung terdengar terus mengeluarkan muntah dari dalam sana. Membuat Hoseok yang mendengarnya semakin di landa kepanikan.

Brakk! Brakk!

"Taehyung buka pintunya! Jangan membuatku khawatir!" teriaknya terus memanggil Taehyung.

Hening beberapa saat sampai akhirnya suara pintu terdengar di buka dari dalam dan keluarlah Taehyung dengan wajah pucatnya.

"Ya Tuhan Taehyung. Apa yang sebenarnya terjadi? Kau baik-baik saja?" tanyanya khawatir melihat keadaan Taehyung saat ini. Pria itu terlihat pucat dan lemas.

"Aku tidak apa-apa hyung.. Hanya mual sedikit saja."

"Kau... Apa?"

"Hyung, bisa tolong ambilkan obatku di kantong celana milikku yang tergantung di sana?" tunjuknya kearah celana bahan yang tergantung di belakang pintu.

Hoseok lantas pergi dan merogoh kantong celana Taehyung dan mendapati dua macam obat yang tidak asing lagi untuknya.

"Obat untuk asam lambung? Kau belum makan apapun pagi ini Taehyung-ah?"

"Belum sempat hyung.. Sejak kambuh kemarin aku benar-benar merasa lemas dan mualku juga belum hilang-hilang sejak semalam."

"Kau sudah seperti ini sejak kemarin?! Kenapa kau tidak memberi tahuku Taehyung?!" protesnya karena Taehyung tidak memberi tahunya kalau ternyata adiknya itu sedang sakit.

"Maafkan aku.. Aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir dan mengganggu pekerjaan hyungie.." katanya membuat Hoseok hanya bisa menghela nafas lelah mendengarnya.

"Memangnya apa yang kau lakukan sampai melupakan sarapan pagimu eoh?"

"Beberapa hari ini aku memang sedang sibuk mengurus sidang akhirku hyung. Dan kemarin adalah puncaknya hingga aku menjadi seperti ini. Tapi tidak perlu khawatir, setelah makan dan minum obat aku akan merasa baikan kok." jelasnya.

"Sesibuk apapun itu, kau seharusnya tidak melewatkan waktu makanmu Taehyung-ah.."

"Nee hyung.. Lain kali aku tidak akan melewatkannya. Maaf kalau sudah membuatmu khawatir."