𝚜𝚎𝚝

595 84 1
                                    

"Hoaammm~" suara seorang yang sedang menguap terdengar memenuhi sebuah kamar yang terlihat berantakan.

Selimut yang sudah terjatuh di lantai, pakaian-pakaian yang berserakkan dimana-mana dan letak kursi juga meja yang sudah tak teratur. Kamar itu benar-benar sudah seperti kapal pecah.

Ditengah kekacauan tersebut, diatas sebuah kasur berukuran king size, terdapat seorang pria yang hanya memakai kameja kebesaran terlihat sedang duduk bersandar di kepala ranjang.

Pria itu adalah Taehyung.

Taehyung baru saja terbangun dari tidur panjangnya. Setelah semalaman penuh atau mungkin sampai subuh tadi ia melakukan kegiatan panas di kamar hotel tersebut.

"Dimana aku?" tanyanya entah kepada siapa. Karena memang hanya dirinya sendiri lah saat ini yang berada di kamar itu.

"Eh? Baju siapa ini? Aku tidak ingat memakai kameja ini kemarin.." Taehyung menatap heran pada kameja yang sedang dikenakannya. Ia yakin bila kameja itu bukanlah miliknya.

Lalu milik siapa? Batinnya.

Tidak puas hanya dengan melihatnya saja, Taehyung menciumi kameja tersebut. Hidungnya mengendus-ngendus bau yang masih terdapat di kameja itu.

"Baunya sangat wangi.. Ehmm lembut, tapi tetap manly. Aahh aku sama sekali tidak mengenali bau siapa ini!" gerutunya. Namun Taehyung tidak menampik bila dirinya suka dengan wangi yang menguar dari kameja tersebut.

Terlalu sibuk perihal kameja. Sepertinya Taehyung masih belum menyadari keadaan kamar tersebut yang berantakan dan kacau. Ia bahkan tidak sadar mengapa dirinya saat ini tengah berada di kamar hotel dan bukannya dirumah.

"Huahhh~ Benar-benar nyaman. Tidak seperti kasur milikku yang sudah mulai reot haha." ucap Taehyung dan kembali berbaring nyaman diatas kasur. Matanya terpejam dengan senyum lebar terpatri di wajahnya, menikmati keempukkan kasur besar dibawahnya.

"Kasur... Empuk... Besar...?" ucapnya dalam hati.

"....."

Senyum lebar Taehyung lenyap seketika. Begitu pun kedua matanya yang kini terbuka sepenuhnya. Secepat kilat ia bangkit untuk duduk. Kepalanya menengok kekanan dan kekiri, melihat keseluruh sudut ruangan kamar.

"Kenapa aku bisa berada disini?! Bukankah ini kamar hotel?!" tanyanya heboh. Taehyung sangat shook karena baru menyadari dimana dirinya berada sekarang.

"Akhh!!" Taehyung menjerit sakit ketika dirinya langsung bangkit beranjak dari atas kasur. Karena kaget dengan rasa sakit yang ia rasakan, Taehyung pun terjatuh ke lantai.

"Sakit... Ke-kenapa ini, kenapa bokong dan punggungku terasa sakit sekali ughh.." keluh Taehyung merasakan sakit diarea bokong dan punggungnya.

"Mengapa kamar ini sangat berantakan? Apa yang sebenarnya sudah terjadi disini?" melihat keadaan kamar yang sangat kacau itu membuat Taehyung bingung dan bertanya-tanya akan apa yang sebenarnya telah terjadi disini. Dan mengapa dirinya juga bisa berada di kamar hotel ini. Sepertinya Taehyung masih belum mengingat dengan apa yang semalam telah terjadi kepadanya.

Dengan susah payah menahan sakit, Taehyung mencoba berjalan dan mendekati sofa yang terdapat di kamar tersebut. Hingga saat akan sampai di sofa, matanya melihat sebuah celana yang tergeletak di ujung salah satu kaki sofa tersebut. Ia pun mendekat dan mengambil celana itu memastikan sesuatu.

"Inikan celana milikku? Kenapa bisa tergelatak disini? Bukankah aku sedang memak- Mwoo?!!!" perkataan Taehyung tepotong dan lantas terkejut bukan main saat melihat kebawah dan sadar bila kakinya tidak sedang memakai celana apa pun.

skeletons [KOOKV | KOOKTAE]Место, где живут истории. Откройте их для себя