12

1K 94 4
                                    

Malam itu di habiskan dengan acara makan bersama. Ayah Ard yang tadinya sibuk dengan laptopnya pun menyempatkan diri untuk ikut kumpul. Anak SMA seperti Jeno, Marko, Jivan, dan Reno pun ikut kumpul, padahal besok mereka akan melakukan ujian hari terakhir yang mapelnya bisa dibilang bisa membuat otak depresot.

"Eh kalian udah belajar? Besok kalian kan hari terakhir ujian"- tanya Lucas

"Udah gue kak"- jawab Jeno

"Iya gue juga udah"- saut Reno yang di barengi anggukan oleh Marko dan Jivan

"Mapel apa besok, btw?"- tanya Johnny

"Kimia, fisika, mtk"- jawab marko

Semua kakak-kakak yang tadinya fokus ke layar TV kini menengok secara bersamaan ke arah anak SMA dengan tatapan terkejut

"Oh my god, triple kill!!! Siap-siap sampe rumah auto depresot"- ujar Lucas

"Kayanya belum sampe rumah pun udah depresot si kak"- Jivan

"Mabokk angkaaa!!!!"- teriak Lucas

Keesokan harinya, di sekolah

Semua siswa/i duduk dengan rapi di bangku masing-masing, ada yang sibuk berdoa, ada yang sibuk mengingat apa yang mereka pelajari tadi malam dan masih banyak lagi. Suasana mendadak dingin ketika pengawas ujian sudah memasuki ruangan

"Hari ini adalah hari terakhir kalian menghadapi ujian, bagaimana sudah siap?"- ucap pengawas ujian yang dibalas 'sudah' oleh semua murid kelas

"Usahakan mengisi data diri dengan teliti dan benar, dan harap periksa lagi ketika sudah selesai mengisi"- ujar pengawas ujian

Pengawasan kelas pun membagikan kertas ujian, semua siswa menghela nafas kemudian segera mengisi data diri mereka terlebih dahulu.
.....

Setelah 2 jam berlalu, pengawas meminta para murid untuk segera mengumpulkan kertas ujian mereka karena waktu mengerjakan sudah habis. Setelah itu di lanjutkan sampai pelajaran terakhir -ada jam istirahat 1 jam-

Bel pulang pun berbunyi, semua murid berhamburan pergi ke parkiran untuk mengambil kendaraan mereka. Berbeda dengan Jeno ia sekarang sedang berjalan menuju gerbang sekolah karena marko menyuruh Jeno untuk menunggunya didepan saja sementara ia yang mengambil motor

"Yuk Jen"- ucap marko yang baru saja datang ke arah Jeno menggunakan motornya

Jeno segera naik ke motor marko, dan marko pun segera menjalankan motornya menuju ke arah rumah Jeno.

Sesampainya di rumah Jeno

"Bunda udah berangkat?"- tanya Marko saat Jeno hendak turun

"Belum, bilangnya sih besok"- jawab Jeno

"Ooh, yaudah titip salam untuk bunda ya gue ga bisa mampir soalnya kepala gue udah mau pecah rasanya gegara soal tadi"- ujar marko

"Okee, thanks mark"- ucap Jeno, marko pun mengangguk dan segera melajukan motornya

Setelah melihat Marko sudah jauh, Jeno pun segera masuk ke rumahnya

"Aku pulang"- ucap Jeno ketika melihat Ayah ard sedang menonton TV

Namun tidak ada yang membalasnya atau menanyainya sperti 'eh jeno udah pulang? Gimana ujiannya?' tidak apa Jeno sudah biasa

Jeno segera pergi ke kamar untuk mengganti bajunya, setelah itu ia merebahkan tubuhnya dikasur

"Arrghh, cape banget"- ucap Jeno sambil memejamkan matanya

Jeno akhirnya terlelap. Hingga sore pun tiba, Jeno terbangun karena seperti ada yang menggoyangkan tubuhnya, tapi tidak di goyangkan secara kasar

ℎ𝑖 𝑚𝑜𝑚.Where stories live. Discover now