Dilihatnya arloji yang ada di tangannya, ternyata sudah jam 2 sore batinnya.

"Lama banget ternyata gue menandatangani berkas-berkas itu" batinnya lelah

Ya lelah, karena dari pagi Queen hanya sarapan roti tawar dan susu segelas

"Anjirr mana kak Rina sih, mana anak gue udah meronta-ronta minta makan" Queen menggerutu sambil mengusap perutnya.

Tak lama Rina datang membawa makanan.

"Nih, makanan kamu" ucapnya seraya menyodorkan makanan yang dipesannya di kantin kantor.

"Makasih kak, lo emang the best dahh" riang Queen, langsung saja ia menyantap makanan yang ada didepannya.

Rina yang melihat itu menggelengkan kepalanya, biar bagaimanapun ia sangat bersyukur karena memiliki adik seperti Queen, yah Rina menganggap Queen sebagai adiknya begitupun sebaliknya.

Flasback on

"Ampun paa!!!!!"

PLAKK

"Kamu itu anak yang tidak tahu berterima kasih kepada orang tua"

PLAKK

Hiks hiks

Seseorang menyeret gadis itu keluar rumah dan langsung mendorongnya kuat.

Hiks hiks

Suara seorang gadis dan suara seseorang, Queen yang tidak sengaja lewat pun mendengar suara itu.

Awalnya Queen hanya mengacuhkannya, karena gerimis sudah mulai kasar.

Tapi mendengar tangisan pilu membuat ia mengurungkan niatnya untuk langsung pergi, ia pun turun dari motornya dan berjalan mengendap-endap menuju ke arah suara itu.

Sesampainya disana, Queen bersemangat di samping pohon yang cukup besar.

Disana ia melihat seorang gadis yang dari tadi menangis diluar rumahnya.

Queen mendekati gadis tersebut. Entah dari mana ia merasa bahwa ia harus menolong gadis itu.

"Heii" ucap Queen seraya menepuk pundak gadis itu.

Gadis itu pun menoleh ke atas, tepatnya ke arah Queen. Iya hanya melihat tidak dapat berbicara karena masih terisak.

Queen yang mengerti keadaan gadis itu pun memapahnya berdiri dan mengajak untuk pergi bersamanya.

"Pulanglah bersama"

Gadis itu menoleh ke arah Queen, ia menatap dalam mata Queen yang menurutnya membuatnya tenang.

Ia pun menganggukkan kepalanya, Queen yang melihat itu pun memapahnya kembali sampai ke tempat ia memakirkan motornya dan membawanya pulang bersama di mansion miliknya sendiri.

**

Setelah sampai, ia dan gadis itu turun, gadis itu menundukkan kepalanya, Queen yang melihat itu pun berbicara.

QUEEN SECRET [END] || TAHAP REVISIWhere stories live. Discover now