Bab 2 - Buku Dengan Cover Biru

67 7 1
                                    

The Return Of The Zodiac

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The Return Of The Zodiac

.
.
.
-ו✿•×-

Langit-langit putih ruang kesehatan menjadi awal saat aku membuka kedua kelopak mataku.

Aku melihat ada seorang wanita muda dengan pakaian perawat duduk di kursi tak jauh dari tempat tidurku.

"Sttt! Kepalaku kenapa sakit sekali!" Seruku membuat perawat itu menghampiriku dan memberi segelas air putih.

Aku mengambilnya dan meminum air itu karena sangat haus.

"Kau, Angelina Justis kan? Mahasiswa baru fakultas kedokteran!" Tanya perawat di sampingku.

Aku mengangguk mengiyakan. Setelah meminum air itu, pandanganku menjadi kabur dan aku tidak ingat mengapa aku di bawa ke tempat ini. Dimana ini?

"Aku sudah berikan surat izin tidak masuk ke orang yang mengantarmu tadi, dia bilang di teman satu fakultas mu. Kau istirahat saja disini sampai kau pulih," jelasnya pelan.

Kepalaku masih terasa sangat sakit, rasanya seperti habis di pukul dengan palu Thor. Setiap aku membuka kedua kelopak mataku aku melihat dunia ini berputar terus menerus dan itu tak mau berhenti.

"Pukul berapa ini?" Tanyaku sambil menahan rasa pusing di kepala.

Perawat itu menengok jam dinding di dekat meja kerja yang menunjukan pukul 10:02 yang berarti aku melewatkan pelajaran pertama ku sekitar 1 jam yang lalu.

Aku kembali membaringkan tubuhku karena tak sanggup untuk duduk. Rasanya ingin sekali muntah, kepalaku semakin lama semakin pusing setelah meminum air putih tadi pemberian perawat itu.

"Suhu tubuhmu naik menjadi 40°C, akan ku ambilkan obat penurun panas dulu," perawat itu pergi mencari obat penurun panas di dalam lemari.

Nona Keily, nama perawat yang menjagaku. Dia terlihat cukup muda mungkin seumuran dengan Kate, atau lebih muda lagi seperti diantara aku dan Kate.

Nona Keily membantuku meminum obat penurun demam dan seketika aku pun langung tertidur lelap. Seperti ada sihir yang menyihir ku agar aku tertidur dengan cepat.

2 jam lebih aku tertidur, akhirnya aku membuka kedua kelopak mataku melihat langit-langit putih yang sama dan tempat yang sama pula.

Untung saja sakit dan pusing di kepalaku sudah agak hilang saat aku terbangun. Aku bangkit dari ranjang dan tak menemukan nona Keily di sana. Dengan berpegangan dinding aku melangkah keluar ruang kesehatan untuk melihat sekeliling.

Jam menunjukan pukul 12:30 yang bertanda waktu makan siang akan berlangsung sebentar lagi. Aku berjalan dengan pelan menelusuri lorong yang cukup sepi dan panjang, tak banyak orang yang lewat disana. Lorong panjang yang di hiasi dengan lukisan-lukisan kuno menambah kesan klasik dan penuh dengan karya seni menakjubkan.

The Return Of The ZodiacWhere stories live. Discover now