Part 23

1K 141 34
                                    

PLAKK..

Tamparan keras dari Jiyong selaku orang tua kandung Rose dan Suzy, dia menatap tajam Rose yang menunduk merasakan panas nya pipi akibat tamparan sang daddy.
Jiyong sampai di korea pukul 4 sore dirumah orang tua Jennie, ia langsung datang kerumah Yoona dan menghampiri Rose yang sedang duduk bersama Suzy di belakang rumah Jennie, Saat Jiyong sampai dia langsung mencari Rose membuat sang anak kaget dan takut raut wajah sang daddy sangat menyeramkan. Chaerin hanya mampu menatap kecewa pada Rose yang menunduk.

"ROSIE, KAMU BENAR BENAR KETERLALUAN, DADDY GAK PERNAH NGAJARIN KAMU UNTUK MENYAKITI PERASAAN SEORANG ISTRI!" bentak Jiyong menatap Rose sengit

"M-maaf, Dad," cicit Rose

"Rosie, kenapa kamu tega lakuin ini Nak, terhadap Jennie? Apa kurangnya Jennie?" tanya Chaerin menatap kecewa

"A-aku diancam, Mom sama Ashley, kalo aku gak nuruti kemauan dia, dia akan bunuh anak dan istri aku, Mom.. Aku akui salah telah menuruti keinginan dia dan tak memberitahukan Jennie supaya masalahnya tak bertambah besar, ternyata aku salah dan menjadi bomerang untuk diriku sendiri," jawab Rose menangis.

"Apa kamu benar selingkuh dengan gadis sialan itu!!" hardik Jiyong emosi

Rose mengangguk," Iya, Dad, tapi baru tadi aku jadian dengannya tapi aku terpaksa karena dia malah menginginkan aku menjadikan dia istri kedua," jawab Rose

Plakk

Plakk

Jiyong yang emosi memuncak menghajar Rose kesal, Chaerin memeluk suami nya cepat agar tak memukul anaknya lagi, karena ia kasihan terhadap Rose.

"Yeobo cukup, kamu bisa membunuh putri kita , aku mohon redakan emosi mu." ucap Chaerin memeluk Jiyong

Jiyong berhenti namun tatapan tajam masih ia berikan terhadap Rose, dengan amarah yang masih belum reda, dia membuka suaranya.

"Daddy gak mau tahu, mulai hari ini kamu jangan pernah berhubungan lagi dengan gadis sialan itu, jika kamu masih bersama mantan kamu itu, Maka aku sangat kecewa dan malu mempunyai putri seperti mu yang membuat keluarga malu terhadap keluarga Jennie." Dingin Jiyong

"Ingat kamu sudah memiliki istri dan anak, seharus nya kamu tegas dan bijak untuk memutuskan sesuatu yang gak penting, yang akan menghancurkan keluargamu, jika kamu masih ingin bersama dengan Jennie maka selesaikan urusan mu dengan wanita murahan itu sebelum selesai maka jangan pernah kamu menyentuh dan mendekati Jennie serta cucu saya, PAHAM!!" tekan Jiyong

Rose mengangguk pelan, hati nya begitu sakit dan hancur, Jiyong meninggalkan mereka sebelum Chaerin mengikuti suami nya, ia menatap kearah Rose ada rasa sedih dan kecewa melihat putri nya.

"Suzy, obati adik mu dan bawa dia pulang kerumah nya, ingat Rosie apa yang di sampaikan oleh Daddy mu, Mommy kecewa terhadap kamu." ucap Chaerin meninggalkan Suzy dan Rose yang terdiam dengan air mata mengalir

Jennie melihat suami nya yang di pukul oleh mertua nya membuat hati nya sedikit sedih dan sakit namun rasa kecewa nya begitu besar terhadap sang suami. Ia masih memikirkan keputusan untuk kedepan nya apa dia memilih berpisah atau bertahan. Sahabat Jennie dan Rose melihat itu mereka juga merasakan sedih dan kecewa secara bersamaan, si kembar sedang tidur setelah berdebat dengan sang daddy.

Suzy membawa Rose duduk di dekat ruang makan Jennie, dia mengambil kotak obat kemudian duduk di hadapan sang adik yang hanya menyesal dan menunduk, ia meringis melihat bekas tamparan serta luka di bibir sang adik, dengan telaten ia membersihkan luka adiknya.

"Rosie, kenapa lu gak jujur dari awal? Seandai nya lu cerita sama eonnie, kalo memang lu gak mau Jennie tahu, lu cerita sama gue atau sahabat lu, sekarang malah seperti ini jadinya," ucap Suzy mendesah kasar

PARK KIM FAMILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang