Part 18

1.1K 152 16
                                    

Matahari telah berada di arah barat menandakan hari semakin sore menjelang malam, Rose baru saja menyelesaikan pekerjaan nya, dia melirik jam tangan telah menunjukan pukul lima sore lewat. Rose menghela nafas lelah menyandarkan tubuh nya pada kursi sejenak, setelah itu ia menegak kan tubuh nya mulai beranjak dari duduk nya. Ia memutar knop pintu kerja nya, keluar dari ruang kerja nya untuk pulang.
Ia berjalan dengan santai hingga sampai di depan lift memencet tombol hingga lift pun terbuka ia bergegas masuk ke dalam lift. Dia membuka ponsel nya melihat wallpaper anak dan istri nya membuat dia tersenyum hingga lift terbuka Rose pun keluar menuju parkiran sesampai di parkiran dia langsung masuk ke dalam mobil nya menghidupkan mobil kemudian meninggalkan parkiran, mobil nya melaju dengan kecepatan sedang.

Dirumah sakit, Jennie baru saja selesai menyusui Hana yang sudah tertidur, kedua putri nya tidur dengan pulas, Jennie meletakan Hana di atas kasur yang memang untuk keluarga pasien setelah meletakan putri nya ia pun duduk di sofa sendiri, sedangkan Jisoo, Suzy pulang kerumah mereka akan menginap bgitu juga dengan Hana yang tak mau pulang ingin bersama sang mommy dan kembaran nya. Helaan nafas terdengar sedikit keras dari mulut Jennie, ia menyandarkan tubuh nya terasa lelah karena sibuk mengurus Hani yang rewel karena merasakan sakit di kepalanya, dia merasa kasihan terhadap putri nya yang harus merasakan sakit, ia memejamkan mata sejenak menghilangkan rasa lelah.

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan Rose baru datang, ia melihat Jennie yang tampak kelelahan membuat Rose merasa kasihan, ia berjalan menghampiri sang istri yang sedang duduk disofa memejamkan mata nya. Rose mengelus mengecup singkat pipi Jennie membuat Jennie membuka mata nya melihat siapa yang mencium pipi nya, bibir nya menyunggingkan senyum manis saat melihat siapa yang mencium nya.

"Kok baru pulang byy?" Jennie bertanya sambil duduk lurus melihat kearah Rose

"Iya sayang, pekerjaan aku banyak banget byy" jawab Rose memeluk tubuh istri nya

"Kamu istirahatlah byy, mau mandi dirumah sakit apa pulang?" Jennie kembali bertanya disela sela mereka pelukan

"Mandi disini aja yank, aku ada bawa baju ganti kok, gimana keadaan putri kita?" Rose bertanya sambil melihat kearah brankar Hani

"Udah sadar byy, tapi Hani masih lemas dokter bilang harus istirahat dan minum obat teratur" jawab Jennie membuka dasi Rose

"Kok sendiri aja, Suzy eonnie dan yang lain mana?" Rose bertanya

"Mereka pulang byy mau mandi, nanti malam baru kesini sekalian nginap katanya" jawab Jennie

Rose mengangguk pelan ia pun berjalan menghampiri Hani sesampai disana rose mengecup pipi putri nya kemudian melangkah menuju kamar mandi yang ada di dalam ruang rawat putri nya.

"Huaa mom" Tangis Hani membuat Jennie menghampiri putri nya.

"Sayang, mommy disini nak, jangan nangis ya" ucap Jennie menenangkan putri nya

"Tit mom hiks " Hani memberitahu bahwa ia merasakan sakit pada kepala nya

Jennie mengelus lembut pucuk kepala Hani membisikan kata kata penenang agar anak nya tak menangis lagi.

"Sakit ya sayang, jangan nangis nanti tambah sakit nak, mommy disini" ucap Jennie seraya membuka kancing baju nya menyusui Hani supaya tenang, sang anak mengemut niple Jennie dengan lahap

Jennie mengelus lembut punggung putri nya supaya berhenti menangis, tak lama keluar lah Rose dari kamar mandi dengan rambut basah ia menghampiri Jennie yang sedang menyusui Hani, ia menoleh kearah putri nya yang masih terisak.

"Hani kenapa yank?" Rose bertanya sambil mengecup pipi Jennie

"Seperti nya kepala nya sakit lagi hubby, makanya nangis, aku gak tega lihat putri kita kesakitan" Jawab Jennie lirih merasa kasihan terhadap putri nya

PARK KIM FAMILY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang