Part 20

1.1K 152 17
                                    

Hari hari telah berlalu kini Hani telah sembuh dan di perbolehkan pulang, hubungan Jennie dan Rose semakin hari semakin merenggang hanya di depan kedua putri nya mereka terlihat mesra dan akur, Jennie tetap melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang istri, menyiapkan pakaian sang suami, sarapan dan kebutuhan lain nya. Meski Rose tetap diam dan bungkam tak berbicara jujur pada sang istri.

Suasana diruang keluarga sangat hening hanya ada suara si kembar yang terlihat sibuk bermain sedangkan Jennie bersama Rose cuma diam sesekali Jennie menimpali ucapan si Hani. Suzy sedang berada dirumah orang tua Jennie, membantu persiapan pernikahan Jisoo dan Lisa yang sebentar lagi akan di laksanakan.

"Mommy, Aunty tuji ana?" tanya Hani melihat sekeliling tak menemukan aunty nya

"Aunty Suzy lagi dirumah Halmoeni, bantu bantu aunty Jisoo yang akan nikah." jawab Jennie tersenyum

"Au telumah almoeni mom, au ain Ni." ujar Hani menghampiri Jennie

"Ana au telumah alboeji dad." pekik Hana menghampiri Rose

Jennie mengangguk,"Ayo kita kerumah Halmoeni, sekarang kalian ganti baju dulu" ucap Jennie

"Yeayy telumah almoeni," Seru si kembar

Jennie pun menggendong kedua anak nya meninggalkan Rose yang hanya terdiam menatap punggung istri nya, perasaan bersalah menusuk hati nya namun ia juga tak ingin jika istri dan anak nya kenapa napa.

"Hah," helaan nafas kasar keluar dari mulut Rose

Di benar benar pusing dan tak tahu harus melakukan apa, Tak lama turun lah Jennie bersama si kembar yang telah selesai bersiap siap.

"Daddy, cepat tita telumah almoeni," ujar Hani yang tak sabar

"Iya sayang iya" sahut Rose mengambil kunci mobil lalu berjalan di belakang anak dan istri nya

Jennie mengunci pintu rumah setelah aman dia duduk dikursi depan samping sang suami sedangkan si kembar di belakang dengan sabuk pengaman yang sudah di pasang oleh Jennie.

Mobil melaju meninggalkan pekarangan rumah, suasana di dalam mobil hanya keheningan antara Jennie dan Rose, Si kembar sibuk melihat kiri kanan arah luar, tak sabar ingin sampai dirumah kakek dan nenek nya.

"Mommy, tita tidul di lumah almoeni tan?" Hana bertanya sambil melihat kearah sang mommy

"Memang nya kalian mau tidur di rumah halmoeni?" Tanya Jennie balik menatap putri nya

Si kembar mengangguk kompak sambil tersenyum senang, Jennie menganggukan kepala nya tersenyum manis kearah anak anak nya.

"Baik lah, kita akan nginap dirumah Halboeji dan halmoeni" Ucap Jennie

"Yeayy tita tidul di lumah almoeni" seru kedua nya

Rose hanya tersenyum melirik kaca menatap kearah putri nya yang melonjak senang, suasana kembali hening dan tenang tiba tiba suara notif pesan masuk berbunyi dari ponsel Rose, ia pun mengambil ponsel nya membuka pesan tersebut

Ting

Ashley

Sayang, kamu dimana?

Jadian kan ketemuan nya

Rose membulatkan mata nya melihat pesan masuk dari ashley yang memanggil nya pake embel embel sayang, Rose melirik kearah sang istri yang menatap keluar dengan wajah dingin dan datar. Rose meletakan ponsel nya fokus pada jalanan, fikiran Rose semakin kalut dan kesal atas sikap mantan nya yang semakin melunjak. Jennie membaca isi pesan Ashley membuat dada nya semakin sesak dan sakit bahkan fikiran negatif bermunculan di otak nya, ia hanya menahan rasa sedih dan cemburu tak ingin rapuh di hadapan anak nya sebisa dia harus menahan.

PARK KIM FAMILY (END)Where stories live. Discover now