Mendengar nama Yuqi disebutkan, Kun berhenti mengetik. Dia menatap Ten.

"Apa yang kau bicarakan? Aku dan Yuqi.... Ada apa?" Dia memiliki perasaan tidak enak.

Ten ragu untuk mengatakannya, jadi dia menyodorkan ponselnya pada Kun. Kun langsung mengambilnya. Melihat kalimat yang tertulis di layar ponsel dan foto dua orang saling berpelukan, dia langsung berdiri. Berita itu benar-benar seratus persen memfitnahnya. Dia dan Yuqi jelas tidak memiliki hubungan apapun.

"Di mana Lucas?" Melihat berita ini, dia takut Lucas salah paham dan hubungan antara dia dan Lucas menjadi buruk.

"Aku tidak tahu." Ten menggeleng.

Kun tidak berkata. Dia mengembalikan ponsel pada Ten dan kemudian pergi. Dia harus menjelaskan pada Lucas.

....

Lucas menyusuri koridor. Dia tengah mencari Yuqi. Dia harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dia tidak ingin Yuqi membencinya dan pergi meninggalkannya. Jika Yuqi meninggalkannya, bagaimana dia bisa menjalani hidup. Yuqi adalah obat penawarnya. Dia tidak bisa hidup tanpanya.

Setelah bosan mencari, dia akhirnya menemukan Yuqi. Gadis itu berjalan ke arahnya. Langkahnya pelan. Dia segera berlari ke arahnya.

Yuqi yang sedang berjalan tiba-tiba berhenti ketika seseorang menghalangi langkahnya. Dia terkejut ketika orang itu mengambil tangannya. Setelah mencoba mengenali, dia akhirnya tahu siapa orang itu. Dia segera berusaha melepaskan diri.

"Yuqi, dengarkan dulu penjelasanku." Dia memegangi tangan Yuqi begitu erat. Dia tidak mau kehilangan kesempatan kali ini.

"Lepaskan!" Yuqi mencoba menyingkirkan tangan Lucas. Bukannya lepas, Lucas malah meraih pinggangnya. Dia sontak saja terbelalak.

"Lepaskan aku!"

"Yuqi, kau harus mendengarkan penjelasanku dulu."

"Apa yang harus dijelaskan, hah?! Bukankah semua sudah jelas? Kau telah mengatakan hubungan kita telah berakhir. Jadi apa lagi perlu dijelaskan!" Dia berusaha menahan gejolak di hatinya. Mengingat kembali hari di mana Lucas memutuskannya, dadanya benar-benar sesak.

"Tidak!" Lucas menggeleng. "Aku tidak pernah mengatakan itu. Hubungan kita belum berakhir."

Yuqi tersenyum sinis. "Lalu siapa yang mengatakan itu? Hantu?"

"Seseorang menjebakku. Ada yang menginginkan hubungan kita berakhir."

Yuqi tertawa mendengarnya. "Apa kau mencoba membodohiku? Tidak akan. Tidak akan bisa. Aku tidak akan jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya. Kau sebaiknya pergi."

"Tidak akan. Kau harus mendengarkan penjelasanku dulu."

"Aku tidak mau! Lepaskan aku!"

"Kumohon Yuqi. Dengar dulu penjelasanku." Dia takut tidak memiliki kesempatan lagi.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan! Semuanya sudah jelas. Hubungan kita telah berakhir. Jadi lebih baik kau pergi karena aku sangat membencimu!"

Mendengar kata terakhir, Lucas spontan melepaskan pinggang Yuqi.

"Apa katamu?" Suaranya menggetar.

"Aku tidak menyukaimu! Aku membencimu!" Yuqi berteriak sambil menutup matanya.

Mendengar kata-kata ini, Lucas spontan mundur selangkah. Kata-kata Yuqi seperti serangan petir di siang hari. Begitu mengejutkan jantungnya. Dia menggeleng tidak percaya.

"Mulai sekarang, jangan ganggu hidupku lagi." Selesai mengatakan ini, Yuqi memutar punggungnya. Air mata tampak mulai membanjiri pipinya. Dia kemudian berlari sambil menutupi mulutnya.

You're My Antidote | Lucas & Yuqi (Tamat) - 你是我的解藥 -Where stories live. Discover now